Fimela.com, Jakarta Kuku tangan dan kuku kaki adalah struktur di ujung pelengkap, seperti jari tangan dan kaki. Kuku sebagian besar terdiri dari zat yang dikenal sebagai keratin dan berperan dalam sentuhan, dan memungkinkan orang untuk menggaruk.
Dilansir dari healthline.com, Senin (19/9/2022), kuku yang bersih dan sehat biasanya memiliki ciri-ciri seperti ukuran dan bentuk yang seragam serta penampilan yang halus dan berkilau. Ada banyak kondisi yang dapat mempengaruhi kuku, dan orang-orang mungkin dapat mencegah beberapa kondisi dengan menjaga kuku mereka tetap bersih dan kering.
Karena orang sering menggunakan kuku untuk berbagai tugas, tidak jarang ditemukan kotoran, bakteri, jamur, dan sel kulit mati di bawah kuku. Mempraktikkan perawatan dan kebersihan kuku yang baik dapat membantu mencegah penumpukan kotoran yang tidak diinginkan dan penularan penyakit. Orang dapat menggunakan sabun, air, dan sikat kuku yang lembut untuk membersihkan bagian bawah kuku secara efektif.
Cara membersihkan kuku
1. Bersihkan kotoran dari bawah kuku
Dengan menggunakan ujung gunting kuku, bersihkan bagian bawah kuku untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk. Lakukan di bawah pencahayaan yang baik, sehingga Kamu dapat melihat kuku dengan jelas.
- Secara umum, lebih mudah untuk membersihkan kotoran dari bawah kuku sebelum Kamu mencuci tangan daripada setelahnya. Semakin kering semakin baik.
- Hindari menggunakan pensil untuk membersihkannya, karena pensil dapat menyebabkan terlihat lebih kotor.
- Coba gunakan tisu bayi atau tisu basah untuk membersihkan bagian bawah kuku. Kamu dapat menekan di bawah kuku untuk menghilangkan dengan lembut apa pun yang menghitamkan kuku.
- Kamu juga dapat membersihkan bagian bawah kuku dengan sikat manikur.
2. Mencuci tangan
Gunakan sabun alami yang lembut dan cuci tangan dengan air hangat. Kamu tidak perlu fokus pada kuku Kamu secara khusus, cukup cuci tangan. Biasanya lebih baik menggunakan sabun lembut dan mencuci tangan lebih teratur. Sabun berbasis paraben yang kuat dan keras akan membuat kuku rapuh, dan pembersih tangan berbasis alkohol juga melemahkan kuku.
3. Rendam kuku
Rendam ujung jari, dalam semangkuk air sabun hangat selama sekitar tiga menit dan biarkan sedikit melunak. Pastikan airnya tidak terlalu suam-suam kuku atau panas, tetapi suhu yang nyaman di antaranya. Merendam kuku membantu membuatnya lebih lembut dan lentur, sehingga kecil kemungkinan akan terkelupas atau patah kuku selama proses pembersihan.
4. Gunakan sikat kuku
Pakailah sikat kuku untuk menggosok bagian atas. Setelah direndam, gosok seluruh kuku Kamu dengan keras, termasuk di bawah kuku Kamu. Setelah selesai, keringkan tangan Kamu. Jika Kamu tidak memiliki sikat khusus untuk membersihkan kuku, gunakan sikat gigi bersih khusus untuk membersihkan kuku.
5. Hapus cat kuku
Gunakan penghapus cat kuku dan kapas atau tisu, kemudian basahi dengan penghapus cat kuku. Gosok kuku Kamu dengan kuat untuk menghilangkan cat kuku yang tertinggal di kuku, mulai dari kutikula kuku dan bekerja ke arah ujung jari, tidak lupa untuk melakukan bagian samping.
6. Cuci tangan lagi
Bilas tangan sekali lagi, lalu keringkan, jangan digosok. Gosokkan krim tangan dan pastikan kuku benar-benar rata dan kikir atau potong jika perlu. Akhiri tampilan dengan lapisan cat bening yang rapi untuk memperkuat kuku
Cara merawat kuku sehari-hari
1. Jaga agar kuku tetap pendek.
Dipangkas secara merata, kuku pendek cenderung tidak mengumpulkan bakteri dan kotoran. Periksa kuku setiap pagi atau sore hari setelah mandi, saat kuku lebih mudah dipotong. Pastikan semuanya pendek dan dapat diatur. Jangan pernah berbagi gunting kuku untuk mengurangi risiko infeksi.
2. Saat mencuci tangan pastikan kuku mengenai air dan sabun
Selalu perhatikan kuku saat mencuci tangan. Dalam sebuah penelitian tentang empat metode kebersihan tangan di antara, mencuci tangan dengan sabun antibakteri dan menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol sama-sama efektif dalam mengurangi bakteri di ujung jari. Apapun metode pembersihan yang Kamu gunakan, jangan lupakan ujung jari dan kuku.
3. Keringkan tangan secara menyeluruh
Hal ini dapat meminimalkan kemungkinan infeksi kuku yang akan terjadi dan mencegah air melunakkan kuku terlalu banyak.
4. Pelembap atau Moisturizer
Untuk menjaga kuku tetap lentur dan bebas dari retakan dan masalah lainnya, ada baiknya untuk melembapkannya secara teratur dengan lidah buaya, losion cocoa butter, atau bahkan minyak alami seperti zaitun atau kelapa. Perawatan alami ini tidak serta merta mengubah tampilan kuk, tetapi akan membantu menjaganya tetap lembut dan lentur selama seminggu.
Jika kamu terkena hangnail, potonglah secepat dan merata mungkin. Jangan mencoba menggunakan gigi sebagai gunting kuku, karena akan melukai gigi dan memasukkan bakteri ke dalam kuku.
*Penulis: Sri Widyastuti.
#Women For Women
Cara Mengatasi Kuku Hitam
Kuku yang tidak dirawat akan berubah menjadi hitam. Kondisi kuku hitam ini juga bisa menyebabkan jari terasa sakit, tidak nyaman untuk beraktivitas dan terkadang baunya tidak sedap. Kuku hitam bisa disebabkan karena kondisi medis, trauma atau jamur.
Jika kuku hitam disebabkan oleh infeksi jamur, maka gunakan salep atau krim anti jamur untuk menyembuhkan infeksi tersebut. Kuku hitam yang disebabkan karena kondisi medis, bisa diatasi dengan perawatan dan pengobtan khusus. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter, agar kondisi penyakitmu lekas pulih dan warna kuku berubah seperti biasanya.
Kemudian cara mengatasi kuku hitam karena trauma, biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Dan jika kuku hitam disebabkan karena melanoma, maka harus melakukan diagnosis lebih lanjut oleh dokter.