Fimela.com, Jakarta Dimulai dari sebuah workshop kecil pada tahun 2015 di daerah Magelang - Jawa Tengah, yang kemudian berkembang menjadi perusahaan yang memiliki standard kualitas yang tinggi, Amero Jewellery akhirnya diluncurkan.
Saat diluncurkan, brand perhiasan ini bertekad untuk membawa hasil buah tangan perhiasan anak bangsa ke kancah Internasional. Dengan berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang segmentasi pasar, Amero menciptakan berbagai ide kreatif yang diwujudkan menggunakan teknik modern, sehingga menghasilkan perhiasan berstandar Internasional.
Dari kerja keras tim, akhirnya tahun ini Amero Jewellery untuk pertama kalinya memamerkan koleksi-koleksinya di ajang New York Fashion Week (NYFW) Spring/Summer 2023, pada 11 September 2022 lalu.
Peter Aguswijaya selaku Chief Executive Officer dari AMERO Jewellery mengatakan perhiasan yang dipamerkan di NYFW ialah koleksi Lavani “Borobudur Series” yang berkolaborasi dengan brand fashion Alleira. Pada pertunjukan kolaborasi Alleira Carys Care x AMERO Jewellery total terdapat 10 looks hasil kurasi antar kedua brand tersebut.
Menariknya, look pertama dibawakan oleh seorang anak down syndrome yang tampil dengan sangat percaya diri membawakan koleksi Alleira Carys Care x AMERO Jewellery di salah satu panggung runway paling bergengsi di dunia.
Lavani “Borobudur Series” sendiri inspirasinya diangkat dari tempat lahirnya AMERO Jewellery di kota Magelang. Di kota inilah terdapat salah satu keajaiban dunia yang membanggakan yaitu Candi Borobudur. Candi Borobudur bukanlah hanya arsitektur atau tumpukan batu Lava, namun pada reliefnya menceritakan tentang makna hidup, kedamaian, dan cinta kasih.
“Nilai-nilai tersebut yang ingin diperkenalkan AMERO Jewellery dalam koleksi Lavani “Borobudur Series” yang dipertunjukkan pada perjalanan mereka ke Amerika kali ini,” ujar Peter kepada Fimela.com.
Nama Lavani sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti mengenai keanggunan. Melalui koleksi Lavani ini, AMERO Jewellery menuangkan keindahan arsitektur Borobudur dan juga nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh Borobudur dalam setiap reliefnya.
Lavani juga secara intrinsik mewakili ketulusan wanita yang menghargai nilai-nilai kehidupan dan kemanusiaan sekaligus menyerukan penghormatan kepada kekayaan budaya Indonesia yang tidak lekang oleh waktu.
“Lavani bukan hanya sebuah perhiasan. Lavani juga bukan hanya sebuah karya seni, namun Lavani adalah gaya hidup. Gaya hidup dengan budaya Indonesia,” tambahnya. Produk Lavani by AMERO ini membutuhkan waktu dan ketelitian serta skill yang lebih rumit dalam proses pembuatan agar menghasilkan perhiasan yang sempurna dan karena Lavani bertujuan membawa nama baik seni budaya Indonesia.
Bekerjasama dengan pengrajin lokal
Pada rangkaian koleksi Lavani ini, AMERO Jewellery bekerja sama dengan pengrajin dan designer lokal yang merupakan asli penduduk sekitar Borobudur. Mereka adalah seniman Indonesia yang sangat bertalenta, dan memiliki mimpi yang besar.
Walaupun tidak dipungkiri, untuk menghasilkan perhiasan Lavani, terkadang para pengrajin juga merasa lelah karena diperlukan detail dan skill yang harus maksimal.
“Ketika grand launching kami di Borobudur “Simfoni Lavani” 12-14 August di Taman Lumbini Borobudur, semua designer dan pengrajin kami yang membantu dalam pelaksanaan pagelaran menangis terharu, bahkan saat menginjakan kaki pertama kali ke area pagelaran. Kami teringat perjuangan kami mulai pagi sampai malam selama bertahun-tahun akhirnya mulai terwujudkan. Karena akhirnya mimpi AMERO untuk membawa hasil karya dan seni budaya Indonesia untuk semakin dicintai di dalam negeri bahkan di mancanegara mulai diwujudkan,” cerita Andrew Surya Wijaya, Marketing Director dari AMERO Jewellery.
Tak hanya NYFW
Selain tampil pada NYFW sebagai bagian dari rangkaian perjalanan ke Amerika Serikat kali ini, pada tanggal 14 September 2022, AMERO Jewellery bersama dengan Alleira juga tampil pada Indonesia Night di Kedubes RI, Washington DC. Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani dan sang istri, Ayu Rosan serta beberapa designer lain yang juga tampil pada NYFW.
Di hari berikutnya, yaitu di tanggal 15 September 2022, AMERO Jewellery mengadakan private revealing koleksi Lavani “Borobudur Series” dalam acara dinner bersama beberapa public figure Indonesia maupun Amerika Serikat, seperti Luna Maya, Laksmi De-Neefe Suardana, Puteri Indonesia 2022, Fitri Carlina serta beberapa influencer New York, seperti Stefania Brunettiis, Eileen Rhein, dan Michelle Song.
“Sebagai Puteri Indonesia, saya sangat mendukung brand-brand asli Indonesia seperti Mustika ratu dan AMERO Jewellery untuk tampil mendunia. Lavani by Amero, merupakan perhiasan hasil karya tangan-tangan terampil anak bangsa, yang mengusung konsep kekayaan budaya Indonesia. Tentunya saya sangat bangga AMERO berhasil tampil di kancah Internasional, apalagi di fashion week yang terbesar di dunia, yakni New York Fashion Week Official Spring/Summer 2023,” jelas Laksmi DeNeefe.
Setelah dinner, para influencers diajak menuju ke Times Square, Manhattan, New York City untuk menyaksikan Billboard Revealing AMERO Jewellery. Pada layar Billboard ditampilkan gambaran keindahan candi Borobudur, yang menjadi konsep dalam koleksi Lavani “Borobudur Series”.
Melalui tayangan billboard di Times Square, AMERO Jewellery tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan Lavani, namun juga mengembalikan kejayaan Candi Borobudur yang pernah dikenal menjadi salah satu keajaiban dunia.
"Sekarang aku lagi di Time Squre. Aku sangat excited dan tidak sabar untuk melihat AMERO Jewellery yang akan ada di Billboard Time Square. Dan yang serunya lagi, AMERO Jewellery menjadi perhiasan pertama Indonesia yang tampil pada New York Fashion Week Official Spring/Summer 2023 dengan koleksinya yang bernama Lavani. Inspirasi koleksi ini dari Borobudur Indonesia. So beautiful dan sangat ringan serta terlihat keren ketika dipakai. So good!" ungkap Luna Maya saat melihat penampilan AMERO Jewellery di Billboard Time Square.
#women for women