Fimela.com, Jakarta Hati yang terluka jelas butuh waktu untuk sembuh dan pulih. Kita mungkin sering mendengar ungkapan bahwa waktu akan sembuhkan luka hati. Namun, bagaimana jika waktu sudah berlalu lama tapi luka di hati tak kunjung sembuh juga?
Mungkin memang kita masih butuh proses yang lebih dalam lagi. Bisa jadi saat ini kita masih perlu kesempatan untuk lebih memahami diri. Tak perlu menyalahkan diri sendiri atau keadaan atas luka hati yang tak kunjung sembuh. Sebab saat ini bisa jadi kita justru masih perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
Berlatih Melihat Realitas Sebagaimana Adanya
Kalau saat ini masih ada perasaan negatif yang menyelimuti, izinkan perasaan itu hadir. Tak perlu menolaknya atau makin membencinya.
Mengutip buku Merawat Luka Batin, "Ketidakbahagiaan, kesedihan, atau yang kita anggap sebagai perasaan negatif, sebenarnya bukan musuh. Kadang kala kesedihan, kecemasan, dan kekecewaan adalah bagian dari perasaan normal yang terjadi." Jadi, wajar kalau kita merasa tak nyaman saat semua perasaan negatif itu masih hadir dalam proses kita menyembuhkan luka hati.
Ketika luka hati rasanya belum sembuh, kita bisa berlatih untuk melihat realitas sebagaimana adanya. Izinkan diri untuk fokus pada perasaan yang hadir saat ini, di sini. Tak perlu merasa bersalah atas luka hati yang belum sembuh. Coba luangkan waktu untuk lebih memperhatikan diri sendiri lagi.
Apresiasi semua usaha yang sudah dilakukan. Tak perlu memusuhi semua perasaan negatif yang hadir. Kalau memang merasa masih butuh waktu untuk benar-benar pulih dari luka hati yang ada, izinkan diri beproses lagi.
Semoga apa pun luka hati yang sedang kamu rasakan bisa segera memudar dan membaik, ya. Kuatkan lagi tekad bahwa dirimu lebih kuat dari yang pernah kamu duga. Luka hati ini pada akhirnya hanya akan meninggalkan bekas yang tak lagi terasa perih saat disentuh.
#WomenforWomen