5 Manfaat Aktivitas Outdoor bagi Kesehatan Mental Anak

Fimela Reporter diperbarui 02 Okt 2022, 19:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Terus berada di rumah menyebabkan krisis pada mental anak. Sesekali ajaklah anak untuk bermain di luar ruangan untuk menikmati udara segar. Mengajaknya berkeliling taman, menikmati pemandangan, atau membiarkannya berkumpul dengan teman dapat membantu anak lebih menikmati waktu bermain.

Dilansir dari Health Line, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas luar ruangan memiliki efek positif yang penting pada kesejahteraan fisik yang berpengaruh pada kesehatan mental yang lebih baik bagi anak-anak dan orang dewasa. Berikut manfaat aktivitas outdoor bagi kesehatan mental anak.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Menurunkan Kortisol

Bersentuhan langsung dengan alam baik untuk mengendalikan emosi anak (Photo by Leo Rivas on Unsplash)

Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal yang dikenal sebagai hormon stres. Kadar kortisol yang cukup akan memberi manfaat baik bagi psikis. Penelitian pada 36 penduduk perkotaan yang menghabiskan waktu di luar ruangan untuk bersentuhan dengan alam menunjukkan hasil penurunan kortisol pada tubuh. Hal ini membuat mereka jadi tidak mudah stres. Dengan meluangkan waktu untuk keluar rumah dan menikmati alam, kadar kortisol pada anak akan terkendali yang berdampak baik pada kesehatan secara keseluruhan.

3 dari 6 halaman

2. Menurunkan Tekanan Darah dan Baik untuk Detak Jantung

Anak bahagia saat bermain di luar/Photo by Nghĩa Phạm from Pexels

Tekanan darah dan detak jantung ternyata juga berpengaruh pada ukuran stres dalam tubuh. Penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa duduk atau berjalan di luar ruangan secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah dan detak jantung. Selain itu, berjalan di luar ruangan mampu menurunkan aktivitas sistem saraf simpatik yang bila tidak terkendali dapat menyebabkan stres dan kelelahan jangka panjang.

4 dari 6 halaman

3. Tidur Lebih Baik

Anak bangun tidur dengan suasana hati baik/copyright shutterstock.com/bluedog studio

Mengalami gangguan tidur berpengaruh pada timbulnya rasa cemas, depresi, dan frustasi yang meningkatkan risiko stres pada anak. Studi yang dilakukan pada 2015 menunjukkan bahwa aktivitas di luar ruangan membuat tidur lebih nyenyak yang mampu menstabilkan emosional.

5 dari 6 halaman

4. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Ilustrasi anak tersenyum bahagia/copyright unsplash.com/Jose Ibarra

Studi pada 2016 menunjukkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak di ruang hijau semakin meningkatkan kesejahteraan emosional yang lebih besar. Tinjauan ilmiah pada tahun yang sama juga mengatakan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan bermanfaat bagi berbagai komponen kesejahteraan emosional seperti interaksi sosial yang positif dan penurunan tekanan mental.

6 dari 6 halaman

5. Meningkatkan Kreatifitas Anak

Anak bermain dengan gembira/copyright shutterstock/fotografer

Tak terduga, perkembangan kreatifitas otak anak dapat meningkat saat bermain di luar ruangan. Anak yang dibiarkan bermain di alam bebas akan berpikir kreatif atas benda yang akan dijadikan mainan. Dunia luar ruangan dipenuhi dengan pemandangan, suara, dan aroma yang memicu rasa ingin tahu dan mengundang eksplorasi aktif.

Selain itu, efek bermain di luar ruangan meliputi:

  • Meningkatkan konsentrasi
  • Meningkatkan fungsi kognitif
  • Menumbuhkan kreativitas
  • Keterampilan motorik

Lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan mungkin melelahkan dan membutuhkan tenaga ekstra. Namun, tidak ada salahnya untuk memberi untuk memberi suasana baru bagi anak.

Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.