Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun, banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa pertumbuhan seorang anak dimulai saat mereka masih ada di dalam kandungan. Melansir dari pregnancybirthbaby.org.au waktu emas 1000 hari pertama kehidupan seorang anak di mulai sejak mereka dikandung sampai mereka mencapai usia 2 tahun (24 bulan).
Pada 1000 hari pertama merupakan masa terbaik ketika otak, tubuh, dan sistem kekebalan sang anak tumbuh dan berkembang secara signifikan. Sehingga orangtua harus memerhatikan asupan yang dikonsumsi, kesehatan, hingga tingkat stres yang dapat memengaruhi masa depan sang anak.
Dalam masa pertumbuhannya setiap anak membutuhkan asupan makanan sehat, kasih sayang dari orangtua, rasa aman dan dilindungi, waktu untuk bermain, serta lingkungan yang sehat sekalipun ketika mereka masih ada di dalam kandungan.
Perkembangan otak anak dalam 1000 hari pertama
Dalam 1000 hari pertama otak bayi berkembang lebih cepat dibandingkan waktu lainnya dalam hidupnya. Dalam waktu ini otak sang anak memiliki cara tersendiri untuk membentuk dan beradaptasi dengan lingkungan.
Tak hanya itu pola makan atau nutrisi yang tepat ketika anak masih di dalam kandungan hingga saat masa kanak-kanak dapat membantu perkembangan belajar, keterampilan fisik, dan emosi mereka dengan baik. Stres yang dialami oleh sang ibu dapat memengaruhi tumbuh kembang sang anak, termasuk kesehatan fisik mereka di kemudian hari.
Nutrisi diperlukan anak dalam 1000 hari pertama
Saat masih ada di dalam kandungan, anak harus menerima nutrisi yang baik untuk mengawali kehidupan yang baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil, berat badan, hingga kebiasaaan gaya hidup dapat memengaruhi metabolisme, sistem kekebalan, hingga perkembangan organ sang anak.
Jika sang ibu mengonsumsi nutrisi yang buruk selama masa kehamilan, serta awal kehidupan dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung dan stroke di waktu yang akan datang. Dalam memberikan awal kehidupan yang baik untuk sang bayi, para ibu perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan menyusui sang anak setidaknya selama 6 bulan.
Ketika lewat dari masa tersebut, para orangtua dapat membantu anak dalam memilih nutrisi melalui makanan yang padat. Tak hanya itu, orangtua dapat membantu anak dalam mengembangkan kebiasaan makanan yang sehat.
Stres memengaruhi 1000 hari pertama kehidupan
Stres yang dialami oleh seorang ibu pada saat hamil dapat memengaruhi perkembangan sang anak yang ada di dalam kandungan, stres berpengaruhi pada sistem saraf serta pertumbuhan anak. Tak hanya itu, jika seorang ibu mengalami stres dapat berdampak fatal hingga menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes menjadi beberapa penyakit yang dapat dialami ibu di kemudian hari. Selain itu, stres yang disebabkan oleh kekerasan di rumah dapat memengaruhi anak.
Biasanya orangtua yang pernah mengalami kekerasan dalam keluarga atau rumah tangga memungkinkan mereka untuk sulit membentuk kasih sayang terhadap anak. Nyatanya, stres dan trauma merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Meskipun begitu, para ibu dapat meminta bantuan agar dapat mengelola stres dengan baik.
Selain itu, banyak yang mungkin tidak menyadari bahwa hubungan kehidupan yang berlandaskan cinta dan kasih sangat penting untuk perkembangan anak. Melalui hubungan tersebut anak dapat berpikir, memahami, berkomunikasi, menunjukkan emosi, hingga perilaku mereka.
Untuk itu para orangtua juga wajib untuk menghabiskan waktu dengan anak dengan menemani mereka bermain, mengajari cara bernyanyi, membaca, dan berbicara untuk membantu mereka merasa aman dan dicintai.
Kemiskinan dapat memengaruhi 1.000 hari pertama kehidupan
Mungkin banyak yang berpikir apa hubungan kemiskinan dengan perkembangan bayi saat masih dalam kandungan hingga tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas. Hubungan antara kemiskinan dengan perkembangan anak terdapat pada kesehatan dan kesejahteraan yang dapat berpengaruh di kemudian hari.
Biasanya stres yang dialami oleh para orangtua berasal dari kesulitan ekonomi yang membuat mereka tidak dapat memenuhi asupan nutrisi hingga perawatan yang dibutuhkan oleh anak.
Jika sahabat Fimela berasal dari keluarga yang tidak mampu, berikut merupakan beberapa hal yang dapat lakukan untuk membantu anak agar tetap mendapatkan asupan nutrinisi, yaitu:
- Mintalah bantuan dan dukungan lembaga atau pemerintah.
- Mampu mengelola keuangan dengan baik yang diterima oleh lembaga atau pemerintah
- Sebisa mungkin untuk menghindari stres atau mengelola stres. Salah satu caranya dengan menghindari perkelahian, tidak mengonsumsi obat-obatan, atau alkohol.
- Buat anak merasa aman dan dicintai.Lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama kelurga
Sedangkan untuk membantu perkembangan sang anak, para orangtua dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Makan makanan sehat saat hamil
- Hindari merokok, alkohol atau obat-obatan
- Jika Anda mengalami kekerasan atau trauma, cari bantuan
- Menyusui setidaknya selama 6 bulan, jika tidak bisa pastikan bayi anak memiliki pola makan yang sehat
- Beri anak cinta dan perhatian sehingga mereka merasa aman.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women