Fimela.com, Jakarta Membangunkan anak di pagi hari terkadang cukup menguras emosi bagi beberapa orang tua. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan malas bangun pagi apalagi bangun dengan perasaan bahagia. Padahal nih ya, bangun lebih awal dengan perasaan bahagia akan memberikan dampak yang positif bagi keseharian anak.
Dengan kebiasaan bangun pagi yang lebih awal dan perasaan bahagia, anak akan lebih semangat dalam menjalani hari-hari. Melansir dari laman theasianparent.com, anak-anak yang terbiasa bangun pagi akan memiliki prestasi yang lebih baik. Selain itu, cahaya mentari pagi memungkinkan anak memiliki fisik dan psikis yang lebih sehat. Anak yang terbiasa bangun pagi akan terdorong untuk lebih aktif dan kreatif. Ini juga membantunya memiliki waktu istirahat cukup saat malam tiba.
Agar anak terbiasa bangun pagi dengan perasaan bahagia, ada beberapa tips yang bisa Mom perhatikan dan terapkan. Tips tersebut antara lain sebagai berikut:
What's On Fimela
powered by
Mengajak Anak Tidur Lebih Awal
Ajak anak untuk tidur lebih awal saat malam. Dengan tidur lebih awal, anak tak hanya memiliki waktu istirahat cukup tetapi juga memiliki waktu istirahat berkualitas. Tidur lebih awal membantu anak terbangun dengan perasaan lebih bahagia dan baik esok pagi.
Disiplinkan Waktu Tidur Anak
Kementerian Kesehatan merekomendasikan agar anak di bawah usia 12 tahun memiliki waktu tidur paling sedikit 10 jam setiap harinya. Ini termasuk tidur di malam hari dan siang hari. Bahkan untuk anak-anak usia di bawah 6 tahun, waktu tidur yang direkomendasikan adalah 11 - 13 jam setiap harinya.
Saat tidur fisik dan psikis anak tidak hanya istirahat tapi juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang harus didukung kualitas tidur baik. Salah satu tips membuat kualitas tidur anak baik adalah dengan mendisiplinkan waktu tidur anak. Biasakan anak untuk tidur di jam sama setiap malamnya agar ia pun terbangun di jam yang sama pula setiap paginya.
Redupkan Lampu Saat Tidur
Meredupkan lampu saat tidur akan membuat kualitas tidur lebih baik. Penelitian menemukan jika tidur dengan cahaya yang kurang atau gelap justru lebih baik dari pada tidur di bawah cahaya lampu yang terang. Meredupkan lampu adalah salah satu cara agar anak bisa bangun di pagi hari dengan perasaan lebih bahagia. Ini mengingat bahwa ia memiliki kualitas tidur yang cukup baik saat malam.
Atur Jadwal Aktivitas Anak
Ajak anak untuk mengatur jadwal aktivitasnya secara lebih baik. Dengan mengatur jadwal aktivitas termasuk waktu tidur, ini akan membantu anak memiliki waktu tidur yang lebih teratur. Dan saat bangun tidur, ia bisa merasa lebih bahagia karena telah mengetahui aktivitas apa saja yang hendak dilakukan hari itu selepas bangun tidur.
Nyalakan Alarm
Penting bagi Mom untuk menyalakan alarm saat anak sudah waktunya bangun. Menyalakan alarm di waktu yang sama setiap hari perlahan-lahan akan membuat anak terbiasa bangun di waktu yang sama dengan perasaan yang lebih bahagia bahkan ketika ia tak mendengar alarm tersebut berbunyi.
Beri Reward Saat Anak Bangun Pagi
Sesekali berikan anak pujian atau reward karena ia berhasil bangun pagi dengan perasaan yang lebih bahagia. Memberikan reward juga akan membuat anak lebih semangat mengikuti pola hidup disiplin ala Mom termasuk saat ia bangun pagi. Namun ingat, reward ini boleh dibeberikan sesekali saja. Memberikan reward setiap hari atau berkali-kali akan membuat anak kembali malas bangun pagi saat tak ada lagi reward untuknya.
Bangunkan Anak dengan Cara yang Menyenangkan
Hindari membangunkan anak dengan cara yang membuatnya semakin sebal dan marah misal dengan teriakan atau cipratan air. Cobalah untuk membangunkan anak dengan memanggil lembut namanya, mengelus rambutnya atau memanggil anak dan memperlihatkan sesuatu yang menyenangkan padanya.
Suasana hati yang baik saat bangun tidur akan berpengaruh besar pada suasana hati selama seharian penuh. Jadi penting bagi orang tua untuk memastikan anak bangun dengan perasaan lebih baik, bahagia dan semangat saat pagi. Semkoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen