Jangan Paksa Anak Habiskan Makanannya tapi Lakukan 3 Hal Ini

Fimela Reporter diperbarui 16 Jan 2023, 13:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat anak masih kecil dan belum mengerti porsi makan, orang tualah yang mengatur porsi makannya. Tapi, seringkali kenikmatan dan kepuasannya makan tidak lebih penting dari kepuasan orang tua melihat anak menghabiskan porsi makan yang diambilkannya.

Menurut orang tua, porsi makan yang diambilkan, terutama saat anak masih kecil adalah porsi makan yang pas untuk mereka. Meskipun sebenarnya di sini orang tua bermaksud baik agar si kecil makan cukup dan tidak kelaparan.

Seringkali orang tua tidak mendengarkan perut si kecil dan tetap memaksakan apa yang menurutnya cukup untuk anak. Yang orang tua lupakan adalah kenyataannya, anak sejak lahir memiliki kemampuan untuk tahu kapan mereka lapar dan kenyang.

Dengan memaksa anak untuk terus menghabiskan makanannya bahkan saat mereka sudah kenyang, tanpa sadar orang tua dapat menghentikan anak mengenali dan merespons dengan tepat sinyal internal rasa lapar dan kenyang. Ini bisa membuat anak makan berlebih di kemudian hari.

Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua? Cek penjelasannya di bawah ini.

2 dari 5 halaman

1. Nikmati makanan bersama anak

Ilustrasi/Foto: Huffington Post

Dengan makan bersama anak, orang tua secara tidak langsung telah mengajarkan dengan mencontohkan kepada anak bahwa makan adalah hal yang menyenangkan.

3 dari 5 halaman

2. Percaya dengan perut anak

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Sama seperti saat masih bayi, anak bisa memberi tahu orang tuanya kapan saat mereka lapar (menangis) dan kenyang (menolak susu), begitu pula dengan anak saat ini. Mereka juga bisa merasakan rasa lapar dan kenyang.

4 dari 5 halaman

3. Buat jadwal makan yang sama

ilustrasi/copyright Shutterstock

Dengen mengeset jadwal makan anak yang sama setiap harinya, anak-anak jadi tahu kapan waktu mereka makan. Ini juga akan membuat badan si anak terbiasa.

5 dari 5 halaman

Kapan anak harus belajar menghabiskan makanannya?

Ilustrasi pixabay

Saat anak sudah bisa mengambil makanannya sendiri, itulah saat anak harus belajar menghabiskan makanannya. Disinilah anak belajar bertanggung jawab untuk menghabiskan porsi makan yang ia ambil.

Tentunya bagi anak yang berada di kurva merah (kekurangan) berat badan dan tinggi badan, atau memiliki kondisi kesehatan lainnya, dapat mengkonsultasikan porsi makan anak kepada dokter terlebih dulu, ya.

Namun, jika tidak ada masalah, kebiasaan menghabiskan porsi makan ini bisa dibiasakan sejak dini supaya anak dan orang tua bisa bersama menikmati makanan yang ada.

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah