Fimela.com, Jakarta Ada banyak teknik pewarnaan rambut yang bisa dicoba untuk membuat tampilan lebih fresh dan terlihat baru. Ombre pun menjadi salah satu teknik pewarnaan yang bisa dicoba sahabat Fimela.
Ciri khas rambut ombre ialah efek pewarnaan di mana bagian bawah rambut terlihat lebih terang daripada bagian atas. Untuk mencapai efek ini, perlu untuk memutihkan bagian bawah rambut.
Untuk mencegah warna kasar atau oranye, bisa mewarnai bagian bawah rambut setelah diputihkan. Langkah ekstra ini tidak diperlukan.
Teknik ini juga bisa dilakukan di rumah, dengan beberapa tahapan, ulai dari persiapan hingga pewarnaan, berikut penjelasannya melansir Wikihow.
What's On Fimela
powered by
Persiapan
Pertama pilihlah warna yang cocok dengan warna kulitmu. Pilihan warna aman yang biasa digunakan adalah warna cokelat yang lebih terang, warna merah/auburn, atau warna blonde.
Ada dua jenis ombre: tradisional, dan reverse. Ombre tradisional memiliki warna yang lebih terang di ujung rambut daripada di akar, sedangkan ombre reverse memiliki ujung yang lebih gelap dan akar yang lebih terang.
Pilih warna yang tidak lebih dari dua tingkat lebih terang dari warna rambutmu yang sudah ada. Semakin halus perubahan warnanya, rambut akan terlihat lebih alami dan terkena sinar matahari. Jika memungkinkan, carilah pewarna yang ringan atau alami yang tidak terlalu merusak rambut.
Lalu, putuskan sampai mana batas ombre, ini sama pentingnya dengan pemilihan warna sebab nantinya di mana warna alami dan warna celup akan bertemu. Semakin rendah rambut, keduanya bertemu, semakin aman penampilan. Jika kedua warna bertemu terlalu tinggi, berisiko terlihat seperti memiliki akar yang tumbuh dewasa, bukan ombre yang indah.
Rambut ombre lebih cocok untuk mereka yang memiliki rambut lebih panjang, karena ini membuat cenderung tidak terlihat memiliki akar yang tumbuh.
Semakin panjang rambut, semakin jauh ke bawah ombre bisa mulai bekerja kontrasnya.Sisir rambut dengan baik, pastikan tidak ada kusut yang tertinggal di rambut. Langkah ini akan membuat pengaplikasian bleacing lebih mudah serta memastikan rambut diwarnai secara merata.
Kenakan t-shirt lama sebab akan mengotori bajumu, lalu gunakan sarung tangan. Jika tidak menggunakan sarung tangan, dapat mengiritasi kulit, menyebabkan sensasi terbakar.
Mulai bleaching
Campurkan bleaching, kecuali jika melakukan pewarnaan ombre reverse. Perlu menggunakan bleaching untuk menghilangkan warna dari rambut. Memang ada pilihan cara yang lain dengan menggunakan pewarna rambut blonde yang lebih aman untuk setiap helai rambut tetapi pewarna ini tidak terlalu banyak menghilangkan warna rambut sehingga hasil akhirnya akan jauh lebih samar
.Metode pemutihan rambut di rumah yang paling mudah dan murah adalah dengan menggunakan peroksida volume 20 dan bubuk pemutih rambut dalam porsi yang sama. Campurkan 60 ml peroksida volume 20 dan bubuk pemutih sebanyak 60 gram hingga benar-benar tercampur rata menjadi adonan krim.
Selalu lakukan pencampuran pemutih rambut di area yang bersirkulasi udara baik agar tidak terlalu banyak menghirup uap yang keluar dari bahan tersebut.Kemudian, bagilah rambut menjadi beberapa bagian. Pisahkan rambut di bagian tengah kepala sehingga terbagi menjadi dua bagian. Lalu, bagilah kedua bagian tersebut menjadi beberapa bagian sebanyak yang diinginkan.
Minimal, harus membagi masing-masing bagian menjadi dua, sehingga rambut terbagi menjadi empat bagian.Jika rambut panjang atau tebal, mungkin perlu membaginya menjadi beberapa bagian lagi. Jepit atau ikatlah setiap bagian rambut untuk memisahkannya dari bagian rambut yang lain.Sasaklah rambut di sekitar area tempat bermulanya efek ombre yang Diinginkan. Menyasak rambut pada area ini akan membantu mencegah adanya batas garis yang mencolok di tempat membubuhkan pemutih.
Pilihlah alat yang akan digunakan untuk membubuhkan pewarna/pemutih rambut. Jika menggunakan perlengkapan pewarna atau pemutih rambut, kemungkinan telah terdapat sikat kecil untuk membubuhkan pemutih rambut di dalam kemasannya. Jika tidak ada, dapat menggunakan kuas kecil dan lembut yang serupa.
Mulailah memutihkan rambut dengan bubuhkan pemutih mulai dari ujung-ujung rambut dan bubuhkan semakin ke atas hingga ke garis pemudaran warna yang diinginkan. Jangan merasa seolah-olah harus bekerja dengan cepat atau mengerjakan rambut yang dibagi dalam jumlah yang banyak per bagian; bekerjalah dengan metode yang memungkinkan setiap helai rambut dilapisi produk pemudar warna rambut secara merata.
Pastikan membubuhkan pemutih rambut secara merata pada kedua sisi rambut. Lihatlah pada cermin untuk memastikan pembubuhan pemutih dimulai kira-kira pada tempat yang sama di kedua sisi kepala. Periksalah helai-helai rambut untuk memastikan Anda tidak melewatkan satu bagian pun. Lalu biarkan pemutih meresap ke dalam rambut. Tergantung pada seberapa terang warna rambut yang diinginkan, waktu yang akan diperlukan untuk membiarkan pemutih meresap adalah selama 10-45 menit.
Untuk memeriksanya, bilas pemutih pada seuntai/sedikit rambut setelah sekitar 10-20 menit. Jika menyukai warnanya, bilaslah rambut dari pemutih rambut. Jika menginginkan warna yang lebih terang lagi, diamkan kembali dan periksalah setelah 5-10 menit.
Untuk memperoleh perubahan warna yang tidak terlalu banyak, diamkan pemutih pada rambut hanya selama 10-20 menit.Untuk memperoleh perubahan warna yang lebih berani, diamkan pemutih pada rambut selama 40-45 menit. Membiarkan pemutih meresap lebih lama juga akan membantu mencegah terbentuknya warna jingga atau kekuningan.
Bilaslah rambut dari pemutih dengan tetap mengenakan sarung tangan, bilaslah rambut dari pemutih dengan air hangat. Setelah itu, cucilah rambut dengan sampo bebas sulfat. Pastikan membilas seluruh pemutih pada rambut, jika tidak warna rambut akan terus memudar. Jangan gunakan kondisioner pada tahap ini.
Tahap pewarnaan
Pastikan rambut dalam keadaan kering. Gunakan handuk untuk mengeringkannya sebelum memulai proses pewarnaan, bahkan perlu menunggu selama satu atau dua jam agar sebagian besar rambut dapat mengering.Sekali lagi pisahkan kembali rambut. Lakukan pembagian rambut mengikuti pembagian aslinya. Ikatlah ujung rambut dengan karet atau jepit rambut untuk lebih memudahkan dalam mewarnai rambut.
Buatlah pemisahan rambut menjadi minimal 2-3 bagian, atau sebanyak yang dibutuhkan agar dapat merasa nyaman dalam mengerjakannnya.
Kenakan sarung tangan, Jika tidak melakukannya, tangan juga akan terkena pewarna atau pemutih.Siapkan warna yang akan digunakan. Sebagian besar produk pewarna rambut memerlukan sedikit pengukuran dan pencampuran, oleh karena itu ikutilah petunjuk pada kemasan dan persiapkan pewarna. Pastikan mencampur pewarna di area yang memiliki sirkulasi udara yang baik
Bubuhkan pewarna pada rambut dengan sikat. Ikuti petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan pewarna rambut agar dapat membubuhkannya dengan benar.Jika akan mewarnai rambut dengan ombre biasa (warna ujung rambut lebih terang), maka bubuhkan pewarna rambut pada semua bagian yang telah diputihkan dan bubuhkan juga sedikit ke atasnya.
Jika akan mewarnai rambut dengan ombre terbalik, bubuhkan warna hanya sampai ke garis warna yang memudar, dan kemudian lapisan yang lebih tebal di dekat ujungnya (sama seperti pembubuhan pemutih rambut).
Pastikan membubuhkan pewarna ke seluruh rambut yang ingin warnai. Periksalah setiap helai rambut untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan. Biarkan pewarna meresap. Ikuti petunjuk pada kemasan agar dapat menentukan lamanya pewarna didiamkan pada rambut.
Tunggulah pewarna meresap ke dalam rambut selama waktu yang dianjurkan. Karena rambut telah diberi pemutih sebelumnya, kemungkinan rambut yang diberi pewarna tidak perlu didiamkan selama lebih dari sepuluh menit.
Bilaslah rambut dari pewarna, dengan tetap mengenakan sarung tangan, bilaslah pewarna dengan air hangat. Kemudian, keramaslah dengan sampo bebas sulfat. Memutihkan/mewarnai rambut dapat sangat merusak rambut, oleh karena itu luangkan waktu untuk menggunakan deep conditioner agar membantu memberikan kembali kelembapan pada rambut.
Keringkan dan tatalah rambut seperti biasa, alangkah baiknya jika membiarkan rambut mengering secara alami dan menghindari alat-alat penata rambut yang menggunakan suhu panas.
#women for women