10 Gejala PCOS yang Mungkin Kamu Miliki Tanpa Sadar

Fimela Reporter diperbarui 16 Jan 2023, 13:16 WIB

Fimela.com, Jakarta PCOS adalah gangguan hormon yang terjadi pada perempuan. PCOS bisa mengganggu siklus menstruasi yang berkaitan dengan proses ovulasi atau pembentukan sel telur. PCOS bisa menyebabkan sulit hamil, tapi bukan berarti seseorang dengan PCOS tidak bisa hamil.

Lalu, apa gejala seseorang menderita PCOS. Yuk, cek 10 tanda PCOS yang jarang disadari di bawah ini.

What's On Fimela
2 dari 11 halaman

1. Terdapat kista di sekitar ovarium

Ilustrasii/copyright shutterstock

PCOS dapat menyebabkan kista di sekitar ovarium terbentuk dan membesar. Kista dapat memunculkan rasa nyeri yang bertahan lama. Nyeri yang dirasakan akibat kista ini cenderung akan memburuk selama periode menstruasi.

3 dari 11 halaman

2. Menstruasi yang tidak teratur

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Have a nice day Photo

Perempuan dengan PCOS memiliki periode menstruasi yang lebih sedikit, yaitu kurang dari delapan kali dalam setahun. Biasanya menstruasi mereka datang setiap 21 hari sekali. Beberapa perempuan dengan PCOS bahkan tidak mengalami periode menstruasi.

Namun perempuan dengan PCOS juga bisa mengalami pendarahan yang lebih berat selama siklus menstruasinya. Kondisi ini disebut Menoragia yang disebabkan oleh rendahnya kadar progesteron yang terkait dengan PCOS. Menoragia ditandai dengan pendarahan hebat yang berlangsung selama tujuh hari atau lebih pada periode menstruasi.

4 dari 11 halaman

3. Berat badan naik dan obesitas

ilustrasi/copyright By WitthayaP (Shutterstock)

Antara 40-80% perempuan dengan PCOS dilaporkan kelebihan berat badan atau obesitas. Ini karena PCOS membuat tubuh resisten terhadap insulin, menyebabkan pankreas memproduksi lebih banyak insulin. Insulin ekstra ini meningkatkan penyimpanan lemak dan meningkatkan rasa lapar yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

5 dari 11 halaman

4. Kadar insulin tinggi dan diabetes

Ilustrasi/Copyright shutterstock.com/id/g/Bangkok+Click+Studio

Insulin tinggi adalah salah satu gejala umum PCOS. Resiko terkena diabetes akan lebih besar dialami oleh perempuan dengan PCOS. Menurut data, lebih dari 50% perempuan dengan PCOS menderita diabetes tipe-2 pada usia 40 tahun.

6 dari 11 halaman

5. Hirsutisme (tumbuh rambut di wajah dan tubuh)

ilustrasi/copyright pixabay

Hirsutisme adalah kondisi tumbuhnya rambut yang biasanya muncul di wajah, dada, perut, punggung, lengan atas, dan paha. Hirsutisme merupakan gejala gangguan medis yang berhubungan dengan hormon androgen dan dikaitkan erat dengan PCOS.

7 dari 11 halaman

6. Kulit berminyak dan berjerawat

(Shutterstock/Pormezz)

PCOS dapat memicu jerawat karena menyebabkan ovarium memproduksi lebih banyak hormon androgen yang merangsang produksi minyak di kulit. Perempuan dengan PCOS bisa memiliki jerawat di wajah, punggung, leher, dan dada.

8 dari 11 halaman

7. Rambut rontok

ilustrasi/copyright by buritora (Shutterstock)

Perempuan dengan PCOS memiliki kadar androgen yang lebih tinggi yang bisa menyebabkan penipisan rambut dan rambut rontok. Antara 20-30% perempuan dengan PCOS memiliki kerontokan rambut. Rambut yang rontok akibat PCOS mungkin tidak akan bisa tumbuh kembali.

9 dari 11 halaman

8. Warna kulit menggelap

Ilustrasi/Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Perubahan warna kulit bukan merupakan gejala PCOS. Namun, perempuan dengan PCOS yang juga menderita resistensi insulin atau diabetes dapat mengembangkan acanthosis nigricans, sebuah kondisi penggelapan kulit yang terlihat bertekstur dan berwarna keunguan di area ketiak dan leher belakang.

10 dari 11 halaman

9. Sulit hamil/keguguran

ilustrasi/sitthiphong/Shutterstock

Komplikasi kehamilan yang berhubungan dengan PCOS termasuk keguguran. Perempuan dengan PCOS tiga kali lebih beresiko mengalami keguguran dini pada awal kehamilan.

11 dari 11 halaman

10. Mudah merasa lelah

ilustrasi/Kmpzzz/shutterstock

Mudah lelah bisa menjadi gejala menderita PCOS karena kelelahan adalah salah satu kondisi yang paling sering dikeluhkan oleh perempuan dengan PCOS. Lelah bisa dihilangkan dengan tidur/istirahat, tapi lelah yang berlebihan bisa mengganggu kualitas hidup seseorang.

PCOS tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat diobati pelan-pelan. Prosedur pengobatan bisa berbeda-beda tergantung gejalanya. Perempuan dengan PCOS bisa mengalami berbagai gejala, meskipun ada yang hanya mengalami satu gejala saja. Segera temui dokter jika merasa memiliki gejala di atas agar bisa segera mendapat penanganan yang tepat.

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah