Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, Nikita Willy dan sang suami sempat tinggal di Amerika Serikat. Nikita memilih untuk melahirkan anak pertamanya di Amerika, akhirnya ia memboyong buah hatinya ke Indonesia saat usianya empat bulan.
Walaupun masih kecil, akan tetapi bayi yang bernama Issa Xander Djokosoetono itu tak rewel ketika diajak perjalanan jauh. Namun bayi yang akrab disapa Izz itu sempat mengalami sakit tidak lama setelah tiba di Jakarta.
"Pas dia menyesuaikan udara dengan Jakarta, si Issa sempat sakit. Karena waktu itu sempat kita bawa jalan-jalan, nggak lama sih padahal di pinggir jalan terus dia kayaknya nggak biasa dengan udara sedikit kotor," ungkap Indra Priawan seperti yang dikutip dari channel YouTube Nikita Willy.
Udara Kotor
Indra Priawan menjelaskan jika Izz batuk-batuk lantaran alergi dengan udara yang kotor. "Kan karena kalau di LA kan udaranya, air quality-nya bagus dan di sini waktu itu sempat buruk air quality-nya jadi dia sempat batuk-batuk. Kita sempat mikir 'kenapa nih batuk-batuk'. Ternyata dia batuk-batuk itu karena alergi dengan udara yang kotor," lanjutnya.
Untungnya baby Izz tidak terlalu kaget dengan banyaknya kehadiran orang-orang baru. "Issa ketemu orang-orang baru seneng banget. Karena dari dia lahir pun kita menemukan dia dengan orang-orang baru gitu. Dari usia dua minggu udah banyak ketemu orang, karena kita berdua nggak betah di rumah jadi kita bawa dia jalan-jalan ke park. Jadi dia biasa dengan banyak orang baru," ujar Nikita Willy.
Alasan Lahir di Amerika
Setelah lama bungkam, kini Nikita Willy mengungkapkan alasan mengapa ia memilih melahirkan di luar negeri. Bukan untuk gaya-gayaan, perempuan kelahiran 29 Juni 1994 ini punya alasan tersendiri.
Menurut Nikita Willy, melahirkan di luar negeri memberikan banyak keuntungan. "Aku merasa saat habis melahirkan kita butuh ketenangan sendiri dulu sih sebenarnya. Jadi aku merasa beruntung kemarin ada di Amerika, karena gak semuanya langsung mau ketemu," jelas Nikita Willy seperti yang dikutip dari channel YouTube Mother and Beyond.