Fimela.com, Jakarta Outbound menjadi ide liburan menyenangkan bagi-anak-anak. Lewat outbound, anak-anak dilibatkan secara aktif untuk melakukan berbagai permainan yang mengasah fisik, mental, dan intelegensinya.
Dari berbagai jenis permainan outbound yang ada, pastikan cukup aman dilakukan oleh anak-anak. Sehingga beragam manfaat yang baik perkembangan fisik dan mental bisa didapatkan secara maksimal oleh anak-anak.
Permainan outbound sendiri bisa dibentuk dalam kelompok yang turut mengasah keterampilan sosialnya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah ide outbound seru dan aman bagi anak-anak.
1. Pipa bocor
Permainan outbound ini terbilang cukup populer untuk dilakukan secara berkelompok. Tugas dari permainan ini, seluruh tim yang ada di dalam kelompok harus memindahkan air menggunakan pipa yang memiliki banyak lubang.
Untuk bisa memindahkan air tersebut, tentu setiap anggota harus mampu menutup lubang yang ada agar air tidak keluar. Tim akan berlari memindahkan air dan yang paling banyak memindahkan air, dia yang menang.
2. Telur jatuh
Jenis permainan outbound ini membutuhkan 3-5 orang di setiap tim. Setiap tim hanya memiliki waktu 15-30 menit untuk membuat sebuah alat untuk melindungi telur saat dijatuhkan. Bisa menggunakan plester, pensil, sedotan, peralatan plastik, kardus, koran, atau karet gelang.
Ketika waktu habis, mesin telur akan menjatuhkan telur tempat yang cukup tinggi untuk melihatkan apakah telur bisa mendarat tanpa pecah.
3. Menara air
Tidak hanya mengasah kekompakkan, permainan ini juga menuntut setiap anggota tim untuk bertanggung jawab agar tujuannya tercapai. Cara permainan ini cukup sederhana, yakni harus menyiapkan ember yang akan diisi air.
Seluruh tim harus berbaring di tanah dengan kaki menjulang ke atas untuk menahan ember. Kemudian ember tersebut diisi air oleh anggota timm yang lain. Tim penopang yang harus memastikan airnya tidak tumpah.
4. Memindahkan karet
Permainan ini bertujuan untuk melatih kesabaran anak-anak. Yang diperlukan untuk permainan ini hanya karet sejumlah tim dan sedotan atau korek api. Setelah itu, setiap orang harus memegang sedotan menggunakan mulut dan menaruh karet gelang di sedotan orang yang berada di paling depan. Karet gelang dipindahkan secara estafet melalui sedotan hingga sampai ke orang terakhir.
5. Bola estafet
Hampir sama dengan memindahkan karet, permainan ini juga mengasah kesabaran anak-anak menggunakan alat yang berbeda. Setiap tim diminta untuk memegang sendok di mulut mereka kemudian dibagi menjadi dua, yakni bagian kanan dan kiri.
Setiap kelompok harus berusaha memindahkan bola pingpong dari sebelah kiri ke sebelah kanan dan sebaliknya sampai semua anggota kelompok ikut bermain. Permainan ini juga membutuhkan kerjasama agar dapat memindahkan bola tanpa terjatuh.
6. Tarik tambang lumpur
Aturan permainan ini mirip dengan permainan tarik tambang pada umumnya. Namun dilakukan di area berlumpur. Anak-anak dalam tim hany perlu menarik tarik tambang ini hingga mencapai garis yang telah ditentukan..
7. Kapal pecah
Permainan ini lebih mengasah ketangkasan anak-anak. Yang diperlukan hanyalah selembar. Setiap anggota harus berdiri di atas koran tersebut sampai penuh. Anggota yang tidak mendapatkan tempat di atas koran, harus diberi hukuman berupa mencoret wajahnya dengan bedak.
8. Joget balon
Permainan ini cukup digemari banyak anak karena diiringi dengan musik yang juga dapat menumbuhkan sikap percaya diri. Cara bermainnya, satu balon dimainkan untuk dua anak. Letakkan balon tersebut di punggung anak lalu nyalakan musik. Kedua anak tersebut harus bergoyang tanpa menjatuhkan atau memecahkan balon tersebut.