Fimela.com, Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan perpanjangan jam operasional layanan menjadi 24 jam. Kebijakan baru ini mulai berlaku per Senin (12/9). Perpanjangan jam operasional ini ditujukan untuk melayani masyarakat yang masih beraktivitas hingga larut malam.
“Layanan 24 jam setiap hari ini berlaku di 13 koridor. Semoga penambahan waktu layanan ini ikut membantu masyarakat di saat harga BBM naik," ujar Kepala Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor dalam keterangannya, Minggu (11/9).
Melansir dari Liputan6.com, Lanang mengungkapkan bahwa dengan adanya perpanjangan jam operasional, jam operasi reguler Transjakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Setelah itu, dilanjutkan dengan jam operasional perpanjangan yang baru berlaku ini mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.\
Mulai berlakunya pelayanan operasional malam bukan berarti protokol kesehatan bisa dihiraukan. Anang juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan saat dalam armada.
Selain itu, Anang menyebut layanan informasi terbaru tentang Transjakarta bisa masyarakat akses melalui media sosial Transjakarta di Twitter @PT_Transjakarta dan Instagram @pt_transjakarta. “Serta gunakan selalu aplikasi TIJE untuk mendukung mobilitas,” pungkasnya
What's On Fimela
powered by
Rute Transjakarta Puri Beta-Pancoran 13B Beroperasi Kembali
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mengoperasikan rute Puri Beta-Pancoran (13B) pada Senin (12/9). Pembukaan kembali rute-rute ini sejalan dengan target cakupan layanan sebesar 95 persen di tahun 2022.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengungkapkan bahwa pengoperasian kembali layanan tersebut diperuntukkan bagi pelanggan yang biasa beraktivitas di Halte Pancoran Barat yang saat ini tengah dalam proses penataan ulang.
“Pelanggan bisa menggunakan rute ini untuk berpindah ke rute Ciledug-Tendean atau Koridor 13 dan rute Pinang Ranti-Pluit atau Koridor 9,” kata Anang, Selasa, (13/9/).
Layanan Puri Beta-Pancoran (13B) beroperasi setiap Senin sampai Jumat mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Semua pelanggan diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out Kartu Uang Elektronik (KUE) pada gerbang yang tersedia di halte.
“Semakin luasnya cakupan layanan, tentu akan semakin mempermudah masyarakat akan pemenuhan akses transportasi, mulai dari layanan pengumpan hingga berpindah antar satu moda ke moda lainnya,” tambah Anang.
BBM Naik Tidak Pengaruhi Tarif Transjakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengucurkan dana subsidi sebesar Rp62,1 miliar untuk Transjakarta sebagai public service obligation (PSO) pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, subsidi senilai Rp4,255 miliar juga diberikan untuk angkutan laut.
Kebijakan tersebut ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait antisipasi kenaikan harga BBM terhadap inflasi dan upaya pengendaliannya. Rapat diselenggarakan di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat 9 September 2022.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memastikan pemberian subsidi tambahan itu, segera dijalankan. Dengan penambahan subsidi, dia mengklaim tidak akan ada perubahan tarif angkutan TransJakarta maupun angkutan laut.
"Jadi publik yang naik bus TransJakarta (TJ) tak perlu merasakan kenaikan harga tarif angkutan umum karena itu amat dibutuhkan. Ini segera dieksekusi dengan Ro 62,1 untuk TJ dan Rp 4,2 untuk angkutan umum laut. Jadi, pengguna angkutan laut dan TJ tidak ada perubahan (tarif)," jelas Anies.
Selain itu, upaya tersebut dilakukan Pemprov DKI Jakarta guna meningkatkan penggunaan transportasi umum. Pasalnya, tarif transportasi umum terintegrasi milik Pemprov DKI dipastikan tak terdampak kenaikan BBM.
"Ayo, pindah ke kendaraan umum karena lebih murah dan jangkauannya sudah 92 persen wilayah Jakarta," ujar Anies.
*Penulis: Tasya Fadila
#Women for Women