Fimela.com, Jakarta Penulis Dee Lestari mencurahkan perasaannya pasca ditinggal pergi sang suami, Reza Gunawan yang meninggal pada 6 September 2022 kemarin. Lewat sebuah tulisan berjudul Catatan Kecil dari Perabuan seorang Manusia Besar, pemilik nama lengkap Dewi Lestari itu menceritakan apa yang dialaminya saat tubuh sang suami dikremasi di krematorium kawasan Jakarta Utara, belum lama ini.
Sambil mengunggah beberapa foto di laman Instagramnya, Dee Lestari mengaku tak pernah membayangkan bisa menyaksikan proses kremasi, terlebih hal itu dilakukan pada tubuh suaminya. Sambil berusaha menerima keadaan yang terjadi, ia mengaku lantas dibuat kaget ketika salah satu petugas datang menghampirinya dan memberikan kesaksian yang belum pernah dialami selama 15 tahun bekerja di rumah duka.
"Petugas ruangan kami, Mbak Siti, langsung merangkul saya. Wajahnya tercengang, dan ia berkali-kali istigfar saking takjubnya. Dia bilang, selama 15 tahun bekerja di rumah duka, belum pernah dia melihat hasil kremasi sebagus itu. Belum pernah ia menemukan tengkorak sebegitu utuh, tulang teramat putih, berbentuk masih panjang-panjang, bahkan giginya masih rapi," tulis Dee Lestari dalam caption unggahannya.
"Pengumpulan tulang amat mudah dan lancar. Tiga loyang penuh dg cepat. Menurutnya, kadang tulang belulang hancur luruh sehingga pengumpulannya menjadi sulit," lanjutnya bercerita.
What's On Fimela
powered by
Kesaksian Penjaga Rumah Duka
Masih menceritakan soal pengalaman Mbak Siti, petugas rumah duka yang dimaksud, Dee Lestaru menuturkan jika jasad sang suami sudah memberikan kesan berbeda pada Mbak Siti sejak pertama kali masuk ke rumah duka pasca dinyatakan meninggal.
"Dia tidak mengenal Reza sebelumnya, tetapi dapat merasakan kebaikan hatinya. Berkali-kali sepanjang prosesi ia ikut menangis haru seakan menangisi keluarga sendiri. Dia merasa Reza berkomunikasi dengannya, mengucapkan terima kasih atas bantuannya, sekaligus menitipkan pesan kepada keluarga bahwa Reza tahu keluarganya telah melakukan yang terbaik baginya. Sesuatu yg kerap saya ragukan dan menjadi kegundahan pribadi: Have I done enough? Have I really given my best?," tuturnya.
"Saya terharu karena bahkan orang yang tidak kenal Reza bisa dititipi pesan sedemikian bermakna, yang sebelumnya mungkin sulit saya dengar karena keraguan saya sendiri," sambung Dee Lestari.
Sedih Tapi Bahagia
Meski sedang diliputi kesedihan, namun Dee Lestari mengaku terharu bahagia mendengar kesaksian petugas rumah duka terhadap mendiang suaminya. Menurutnya, ada kebahagiaan tersendiri karena meninggalnya Reza Gunawan turut diiringi oleh kesaksian orang yang mengaku kagum dengan apa yang dilihatnya selama proses persemayaman.
"Kepergian Reza memang meninggalkan rasa sedih dan kehilangan mendalam. Namun, berbagai momen indah pada kepulangannya, terlalu luar biasa untuk disangkal. Pada akhirnya, rasa sedih itu tertopang oleh kebahagiaan dan kelegaan. He lived such a brilliant life, and I'm honored to be a part of that life," pungkasnya.