Momen Meghan Markle Dipeluk Penggemar saat Berkunjung ke Kastil Windsor, Bukti Masih Diterima Inggris

Hilda Irach diperbarui 12 Sep 2022, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pangeran Harry dan Meghan Markle, bergabung dengan Pangeran William dan Kate Middleton, untuk menyapa masyarakat Inggris di Kastil Windsor, Sabtu (10/9/2022). Prince dan Princess of Wales serta Duke and Duchess of Sussex itu tampil memakai baju serba hitam.

Sebelum menyapa masyarakat, mereka juga menyempatkan diri melihat karangan bunga yang ditinggalkan masyarakat Inggris sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang Ratu Elizabeth II.

Dalam kesempatan itu, terdapat momen hangat yang terekam kamera. Meghan Markle tampak memberikan pelukan hangat kepada seorang remaja perempuan yang ikut berkerumun dalam barisan tersebut.

Mengutip Page Six, remaja 14 tahun itu mengaku pada awalnya dia disapa Meghan Markle. Hingga kemudian dia meminta Meghan untuk memeluknya.

“Kami hanya menunggu dia datang, dan dia baru saja mendekati saya. Lalu dia (Meghan Markle) menanyakan nama saya, bagaimana hari saya, berapa lama saya menunggu, ”kata gadis muda itu.

“Aku bertanya apakah dia bisa memelukku, dan dia membalas pelukanku. Itu hanya momen yang luar biasa. Aku masih gemetar sekarang,” sambungnya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ingin Membuat Meghan Markle “Merasa Diterima”

Meghan Markle menerima pelukan dari seorang penggemar untuk membuatnya merasa diterima di Inggris. (Instagram/marklecombra).

Ketika seorang wartawan bertanya kepada gadis itu alasan memeluk Meghan markle, dia ingin membuat Meghan “merasa diterima” di Inggris di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan keluarga kerajaan.

"Aku hanya ingin menunjukkan padanya bahwa dia diterima di sini dan ingin memeluknya setelah semua yang terjadi,”

"Sangat menyenangkan melihat William dan Kate dan Meghan dan Harry bersama," lanjutnya.

Seperti yang diketahui, hubungan kedua saudara ini disebut merenggang ketika Pangeran Harry dan Meghan memutuskan untuk berhenti melaksanakan tugas kerajaan pada awal 2020. Usai berhenti melaksanakan tugas dan mundur sebagai anggota keluarga kerajaan senior, mereka pindah ke Amerika Serikat.

Selama itu, mereka menuai kritik pedas dari masyarakat Inggris karena mengungkapkan cerita kehidupan selama bertugas sebagai anggota keluarga kerajaan, termasuk klaim mengalami rasisme. Meski demikian, dalam pidato perdana Raja Charles III, mengungkapkan cintanya kepada anak kedua dan menantunya itu.

Meghan Markle menerima pelukan dari seorang penggemar untuk membuatnya merasa diterima di Inggris. (Instagram/marklecombra).