Fimela.com, Jakarta Istana Buckingham telah mengumumkan pemakaman Ratu Elizabeth II yang akan diadakan pada Senin 19 September, waktu setempat. Acara tersebut akan diadakan di akhir masa berkabung resmi selama 10 hari, setelah kematian Ratu di usia 96 pada hari Kamis (8/9).
Lalu diadakan pada jam 11 pagi di Westminster Abbey. Putranya Charles pun telah secara resmi dinyatakan sebagai Raja pada hari Sabtu (10/9), dan memerintahkan agar hari pemakaman ibunya menjadi hari libur. Raja Charles III mengkonfirmasi hari libur umum selama pertemuan pertamanya dengan dewan rahasia di Istana St James - yang pertama dalam sejarah dan disiarkan televisi.
Pemakaman Ratu akan menjadi pemakaman kenegaraan pertama yang diadakan sejak perdana menteri pertamanya, Sir Winston Churchill, pada tahun 1965.Meskipun ayahnya, George VI, memilih Kapel St George di Kastil Windsor untuk pelayanannya, namun Elizabet II akan dibawa ke Westminster Abbey, di mana dia menikah serta dinobatkan, kemudian ke Windsor untuk dikebumikan di brankas kerajaan.
Melansir Guardian, sebelum pemakaman, Ratu akan disemayamkan di Westminster Hall selama empat hari, untuk publik memberikan penghormatan terakhir kepadanya. Peti mati Ratu sekarang berada di Ballroom di Kastil Balmoral dan akan dibawa ke Istana Holyroodhouse di Edinburgh pada hari Minggu.
Pada hari Senin, prosesi termasuk Raja dan anggota keluarga kerajaan akan dibentuk saat peti mati dibawa ke Katedral St Giles di kota itu, dan akan tetap di sana sampai Selasa, sehingga orang-orang di Skotlandia dapat memberikan penghormatan. Pada Selasa malam, peti mati Ratu ditemani oleh Putri Anne akan diterbangkan dari bandara Edinburgh ke RAF Northolt dan kemudian dibawa ke Istana Buckingham.
Pada Rabu sore akan dipindahkan ke Westminster Hall, di mana ia akan disemayamkan sampai pagi pemakaman kenegaraan. Anggota masyarakat akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi Westminster Hall untuk memberikan penghormatan kepada Ratu.
What's On Fimela
powered by
Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II
Melansir outkick.com, Istana Buckingham telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan jika Ratu wafat, dari persiapan tersebut terdapat dua pengaturan terpisah yang direncanakan sebelum dia meninggal.
Dengan kematian Ratu di Kastil Balmoral di Skotlandia, 'Operation Unicorn' akan berlangsung. Jika dia lewat di Istana Buckingham, operasi 'London Bridge’ akan menjadi nama kode prosesnya.
Biaya keuangan yang tepat dari proses pemakaman Ratu Elizabeth II tidak akan dilaporkan, tetapi itu pasti akan menjadi urusan yang mahal.
Sebagai contoh, pemakaman Putri Diana saja menelan biaya US$ 11,8 juta atau saat ini setara Rp 174 miliar pada 1997. Pemakaman mendiang ibu Ratu Elizabeth menelan biaya lebih dari 5 juta pound sterling atau kini setara Rp 85,9 miliar (kurs Rp 17.190) pada 2002.
Mengingat betapa megah dan dicintainya Ratu Elizabeth II, sulit membayangkan biaya pemakamannya lebih murah daripada di masa lalu. Diperkirakan pemakaman dan penobatan berikutnya akan menelan biaya produk domestik bruto sekitar 6 miliar pound atau Rp103 triliun.
#women for women