Fimela.com, Jakarta Dokter sekaligus penyanyi Andira Utami kembali merilis single terbarunya berjudul Tak Mungkin yang Ku Tunggu sekaligus video clip. Lagu tersebut ditulisnya sendiri saat awal pandemi 2020 lalu.
Dira, begitu sapaannya mengaku awalnya ragu untuk merilis lagu ciptaannya sendiri. Sebab, tiga lagu sebelumnya, Jatuh Yang Sejatuhnya, Raining Diamonds Gleaming dan ARIES selalu dibantu musisi handal, seperti Lale Ilman Nino.
"Aku punya sisi ketidak pedean. Jadi awal bisa nulis lagu saat awal pandemi, di mana kita dipaksa di rumah saja. Ternyata ada satu bakat baru yang terkuak dalam diriku bisa menjadi songwriting (menulis lirik) dan composing (menulis lirik dan nadanya). Walaupun saat itu tanpa alat musik, jadi kayak nadanya sudah terdengar di telingaku dan sesuai perasaanku," kata Andira Utami saat wawancara dengan FIMELA, Kamis (8/9/2022).
What's On Fimela
powered by
Mulai Percaya Diri
Andira bercerita dirinya mulai percaya diri setelah produser musik dan timnya yakin mengenai Tak Mungkin yang Ku Tunggu. Mereka mengatakan lagu tersebut memiliki karakter sesuai dengan penyanyinya.
"Aku punya produser yang menilai objektif, apakah karya ini patut didengarkan atau banyak revisi, menurut produser dan tim, lagu ini karakter Andira dan diperbolehkan untuk dirilis. Karena dapat dukungan, mereka percaya ini jadi karakter baru, jadi aku memberanikan diri untuk merilis dan ternyata responnya sangat bagus dari para pendengar. Bahkan di YouTube sudah banyak yang nonton," tuturnya.
Tentang Lagu
Selanjutnya, Andira Utami mengatakan lagu yang diciptakannya ini merupakan pengalamannya pribadi. Di mana dia kerap kali overthinking pada sesuatu yang belum terjadi.
"Lagu ini itu penggambaran dari personality ku sih, sering menerka-nerka. Jadi lagu ini itu cerita seseorang yang menerka-nerka kejadian buruk yang belum terjadi atau dalam kata lainnya, mengantisipasi harus patah hati," katanya.
"Tapi dengan aku punya mental seperti itu, aku jadi minim sedih, karena aku nggak ekspektasi ketinggian," tambahnya.
Sempat Ingin Membuat Lagu Tentang Pandemi
Menurut Andira, sebelumnya ia ingin sekali membuat lagu mengenai pandemi. Tetapi setelah dipikir lagi, dia memilih mengubahnya.
"Awalnya, aku tuh pengen nulis lagu tentang pandemi. Makanya lirik pertamanya kan 'Dan semua ini terjadi bukan tanpa alasan', itu lirik pertama yang aku temukan. Tapi setelah dipikir kok aku kayak kurang sreg menulis lagu tentang pandemi karena jadi kayak seolah-olah ingin menulis lagu di tengah pandemi. Aku dilema dalam batin, jadi di desain untuk lagu tidak pandemi," katanya.
"Tapi karena nadanya sudah ada dan catchy jadi aku lanjutkan. Setelah ganti ceritanya, waktu itu liriknya 1 hari sih. Pas temanku lagi main di rumah juga kaget katanya kok sudah jadi, dan dipaksa kirim voice notes nya ke produser. Kalau lirik tidak lama prosesnya," tambahnya.