10 Potret Tutup Peti dan Kremasi Reza Gunawan, Tangsis Dewi Lestari dan Anak-anak Pecah

Sutikno diperbarui 09 Sep 2022, 12:00 WIB
Dalam acara tutup peti, Dee Lestari mengucapkan terima kasih kepada keluarga, kerabat dan para pelayat yang hadir di rumah duka. Keluarga dan para pelayat yang hadir secara bergantian mendoakan pakar penyembuhan holistik tersebut. (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)
Dee dan anak-anak memberikan penghormatan terakhir untuk orang yang dicintai sebelum tutup peti. Terlihat, raut wajah sedih dari keluarga. Dee dan anak-anak tampak tegar selama prosesi. (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)
Tangis penyanyi dan penulis itu pecah saat peti jenazah akan ditutup dan kemudian dikremasi. Tangis Dee dan anak-anak semakin pecah. Pemuka agama pun mempersilahkan keluarga untuk mendekat peti jenazah yang terakhir kali. (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)
Dee berusaha menenangkan sang buah hati yang tak henti-henti menangis. Tampak, Dee beberapa kali mengusap air matanya yang perlahan mengalir. (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)
Potret Dee dan dua anaknya saat di samping peti jenazah sebelum dikremasi. Peti jenazah sudah tertutup kain dan akan segera dikremasi (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)
"Saya bilang ke anak, 'yuk, kita punya waktu sebentar dari pagi. Ini adalah momen terakhir bersama jasad dari Papa. Setelah ini, papa akan hidup dalam kenangan kami'," kata Dewi Lestari dalam pidato upacara tutup peti. (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)
Setelah proses upacara tutup peti selesai, keluarga dan para pelayat mengantarkan jenazah Reza Gunawan ke krematorium. (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)
Dewi Lestari juga mengungkapkan pesan terakhir sang suami sebelum beberapa hari mengalami stroke. "Saya ingat tiga hari sebelum dia stroke, dia sempat mengatakan bahwa dia sangat bersyukur dengan banyak hal dalam hidup," ujar Dewi Lestari dilansir dari Liputan6. (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)
Setelah acara kremasi selesai, keluarga langsung membawa abu jenazah Reza Gunawan untuk dilarung di Laut Ancol. Dee Lestari juga mengungkapkan alasannya memilih melarung abu jenazah suaminya di hari yang sama. "Karena cuaca kebetulan mendukung, dan perjalanannya segera rampung dengan sempurna," kata Dee Lestari. (KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya)