6 Makanan Ini Tidak Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak

angela marici diperbarui 25 Sep 2024, 09:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, terutama dalam hal yang menyangkut tumbuh kembang sang anak. Salah satunya dengan memberikan makanan atau suplemen yang dapat menyokong nutrisi dalam tubuh anak. 

Namun, sebaliknya banyak anak yang malah menyukai makanan tidak sehat sehingga membuat orang tua susah membujuk anak untuk makan makanan yang sehat. Makanan cepat saji salah satu makanan yang sangat disukai oleh anak-anak terutama burger dan kentang goreng. 

Dilansir dari medicalnewstoday.com berdasarkan jurnal review yang diterbitkan pada 2015 menyebutkan bahwa makanan cepat saji cenderung mengandung berbagai zat yang umumnya tidak sehat untuk tumbuh kembang sang anak. Makanan cepat saji mengandung gula yang tinggi, garam, lemak jenuh atau trans, serta berbagai pengawet sehingga membuat makanan ini  kekurangan beberapa nutrisi yang memiliki manfaat.

Selain itu, makanan yang tidak sehat juga dapat menimbulkan dampak jangka pendek dan panjang bagi sang anak seperti:

Dampak jangka pendek

  • Berpengaruh terhadap gula darah
  • Tekanan dara tinggi
  • Radang
  • Memengaruhi asupan nutrisi

Dampak jangka panjang

  • Memengaruhi sistem pencernaan
  • Memori otak
  • Penyakit jantung
  • Obesitas

Berikut rangkuman Fimela mengenai makanan yang tidak sehat bagi tumbuh kembang sang anak, seperti:

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

1. Makanan yang mengandung banyak garam

Ilustrasi popcorn merupakan makanan asin (Sumber: Pixabay/stevepb)

Makanan yang mengandung banyak garam merupakan salah satu makanan yang tidak baik untuk tumbuh kembang sang anak. Salah satu makanan yang mengandung banyak garam adalah kentang goreng, makanan ini sangat populer di kalangan anak-anak. 

Makanan ini tidak baik untuk kesehatan sang anak karena mengandung banyak garam dan tinggi akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol dan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, hingga osteoporosis. Selain itu, memicu adanya akrilamida atau racun penyebab kanker terbentuk dalam makanan bertepung seperti itu yang dimasak pada suhu tinggi.

2. Makanan yang mengandung pemanis buatan

Donat dan permen adalah makanan yang sangat disukai oleh anak-anak karena rasanya yang manis. Namun, kenyataannya makanan ini tidak baik untuk kesehatan anak karena mengandung pemanis buatan yang dapat merusak nutrisi dalam tubuh anak. 

Pemanis buatan tersebut terbuat dari bahan kimia yang dapat menyebabkan sakit kepala, obesitas, kerusakan jaringan dan kanker. Tak hanya itu, makanan yang manis ini juga dapat menyebabkan gigi berlubang pada anak. 

3. Minuman bersoda

Setiap orangtua pasti tahu bahwa soda merupakan salah satu minuman yang tidak baik untuk anak. Hal ini terjadi karena soda mengandung 64 gram gula yang dapat merusak gigi serta tumbuh kembang sang anak. Sehingga membuat banyak orangtua yang marah jika anaknya minum-minuman bersoda.

 

 

3 dari 3 halaman

4. Hot dog

Ilustrasi hot dog. Credit: NSphotostudio/shutterstock

Hot dog merupakan makanan cepat saji yang digandrungi oleh anak-anak karena bentuknya yang lucu dan rasanya enak. Namun, hot dog menjadi salah satu makanan yang tidak baik untuk kesehatan sang anak karena mengandung nitrat yang dapat merusak sel dan berubah menjadi molekul yang menyebabkan kanker.

Selain itu, dokter anak dari Johns Hopkins Children, Nisha Kapadia, M.D mengungkapkan bahwa salah satu penyebab anak tersedak karena ukurannya yang lebih besar dari mulut sang anak.

"Hot dog memiliki ukuran dan konsistensi yang tepat untuk memblokir jalan napas dengan sempurna, ini adalah sumbat sempurna yang tidak memungkinkan udara masuk." kata Nisha.

5. Telur setengah matang

Telur setengah matang merupakan salah satu makanan yang sering dimakan saat sarapan, biasanya telur setengah matang dicampurkan dengan roti yang disukai oleh anak-anak. Namun, makanan yang disukai oleh anak-anak ini mengandung bakteri salmonella karena tidak dimasak secara matang.

Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat bahaya jika bakteri masuk ke dalam aliran darah. Ini dapat terjadi pada anak karena memiliki sistem kekebalannya lemah dan masih berada pada tahap perkembangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk sahabat Fimela memerhatikan bahwa makanan sang anak benar-benar matang. 

6. Makanan yang dipanggang

Makanan yang dipanggang sangat disukai oleh anak-anak, salah satunya sosis bakar. Meskipun makanan memiliki rasa yang lezat dan enak, teksturnya cenderung padat kalori. 

Selain itu, makanan yang dimasak di bawah panas tinggi dapat menghadirkan senyawa kimia yang tidak sehat seperti akrilamida dan akrolein. Bahan-bahan  kimia yang tidak sehat ini dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung pada anak-anak di masa depan.

 

Penulis: Angela Marici

#Women for Women