Fimela.com, Jakarta Buah-buahan dan sayuran kering adalah snack yang banyak digemari. Rasanya yang enak, harga ramah kantong, dan juga penyimpanan yang awet membuatnya jadi opsi camilan favorit.
Namun terkadang ada sepintas pertanyaan mengenai sayuran atau buah yang dikeringkan ini. Apakah mereka menyehatkan? Apakah nutrisinya masih ada? dan pertanyaan lain yang mempertanyakan mengenai kandungan di dalamnya.
Dilansir dari Nourish oleh WebMD, sayur dan buah kering ini pada umumnya masih memiliki nutrisi yang sama dengan yang segar meskipun vitamin A dan C yang ada di dalamnya berkurang. Berikut ini beberapa makanan yang biasanya dikeringkan dan juga nutrisi yang tersimpan di dalamnya.
What's On Fimela
powered by
Beri-Berian Kering
Beri kering memiliki lebih tinggi nutrisi seperti serat, zat besi, dan potasium daripada ketika segar. Namun pada saat yang bersamaan jumlah gula dan kalori turut bertambah dan kandungan antioksidannya berkurang setengah.
Kismis
Hal serupa juga terdapat pada kismis yang kandungan serat, zat besi, dan potasium nya masih sama dengan anggur segar. Bedanya kismis masih kaya akan antioksidan.
Sayuran Kering
Sebagian besar jenis sayuran dapat dikeringkan dan dijadikan camilan atau dijadikan sup nantinya. Sayuran kering menyimpan lebih banyak nutrisi daripada versi segarnya, tapi mereka juga kehilangan vitamin A dan C selama proses pengeringan.
Cara Membuat
1. Menggunakan Oven
Atur suhu oven menjadi 140 derajat dan biarkan pintu sedikit terbuka beberapa inci saja agar udara lembab dari sayur atau buah dapat keluar. Gunakan loyang oven untuk tempat menata sayur dan buah yang sudah diiris tipis dan jangan lupa untuk menutup atasnya dengan kain tipis sebelum dimasukkan ke oven.
2. Dijemur di Bawah Terik Matahari
Negara tropis seperti Indonesia tentu akan sangat diuntungkan dengan adanya panas matahari hampir sepanjang tahun. Jadi kegiatan menjemur akan gampang dilakukan dan pasti lebih hemat juga. Caranya cukup gampang, iris tipis-tipis buah atau sayur yang akan dikeringkan lalu ditata di atas loyang. Tutup dengan kain tipis dan setelah itu langsung dijemur di bawah terik matahari. Lakukan selama beberapa hari sampai sayur atau buah benar-benar kering. Jangan lupa juga untuk dimasukkan ke dalam rumah saat malam tiba, ya.
Setelah mengetahui nutrisi di balik sayur dan buah kering ini jadi tidak ragu lagi untuk mengkonsumsinya. Namun ingat, makan sewajarnya dan tidak berlebihan karena malah akan bertimbal balik buruk untuk kesehatan. Dua cara buat sayur dan buah kering di atas juga gampang untuk dibuat. Jadi tunggu apa lagi? Selamat mencoba!
Penulis: Malichatus Sa’diyah