Fimela.com, Jakarta Sebelum menemukan model celana tepat untuk kita pemilik paha berisi, kita sebaiknya berdamai dengan diri sendiri dan menerima kenyataan tidak semua celana diciptakan sama. Ya, tidak semua model celana akan cocok dengan kita seperti yang dikampanyekan para model.
Seperti misalnya low-rise boyfriend jeans atau ankle-length cigarette pants, seperti yang ditulis whowhatwear. Tapi pada kenyataannya model tersebut menempel dan jatuh tidak tepat saat dipakai pemilik tubuh curvy atau pemilik paha berisi.
Cobalah untuk memakai gaya celana berpinggang tinggi dengan potongan yang santai atau lebih lebar. Beruntung, saat ini model celana cargo sedang tren, jika ingin mengikutinya.
Tapi, tidak ada yang salah untuk tidak ikutan tren dan tetap berpegang teguh dengan apa yang cocok untuk kita. Panduan memilih celana untuk perempuan curvy serta paha berisi bisa dilihat lewat opsi celana yang dipakai Raisa sampai Pevita Pearce.
What's On Fimela
powered by
Material celana
Selain model, pilihan material celana juga tak kalah pentingnya. Pilihan dalam sutra atau linen ringan tidak boleh berpotongan terlalu ketat dan paling baik memiliki lapisan.
Untuk opsi celana bergaris, cari bahan kain yang lebih kaku. Dan yang terpenting, hindari terlalu banyak peregangan, karena cenderung membuat celana terlihat berkualitas rendah.
Bigger is better
Semakin besar justru semakin baik, jadi jangan takut untuk menambahkan ukuran. Seperti menambahkan naik dua ukuran, karena paha juga membutuhkan ruang untuk bernapas.
Bersahabat dengan Tailored Pants
Selain ukuran celana yang lebih besar, menyesuaikan celana dengan tubuh kita agar terlihat pas menjadi 'jalan ninja' untuk menemukan ukuran tepat. Selain membeli jadi, kita juga bisa mencari penjahit yang siapa tahu berjodoh dan memberi kita harga bersahabat.
Jangan lupa pasangkan dengan sepatu berhak untuk memberi ilusi kaki lebih jenjang. Sebab kita bisa memakai celana yang kepanjangan namun terlihat jatuh dan pas di badan.