Fimela.com, Jakarta Biasanya hal yang pertama terlintas di benak saat membahas tentang lemak di tubuh adalah lemak yang berada di bawah lapisan kulit yang terasa jelas menonjol keluar dan menyebabkan timbulnya gelambir di tubuh. Namun tahukah kamu kalau ada satu lagi jenis lemak yang ada di dalam tubuh dan itu berbahaya?
Apa itu Lemak Visceral?
Dikutip dari Nourish oleh WebMD, Visceral fat atau lemak visceral adalah lemak yang berada jauh di dalam tubuh dan berada dekat dengan organ-organ penting. Di bagian perut misalnya, lemak jenis ini akan menyelimuti jantung, paru-paru, hati, dan organ lainnya. Keberadaannya normal, namun jumlah lemak visceralyang berlebihan bisa memicu beberapa penyakit berat seperti diabetes tingkat 2, penyakit jantung, dementia, dan resiko beberapa kanker.
Karena letaknya jauh di dalam tubuh, lemak visceral dapat dimiliki oleh siapapun meski orang tersebut bertubuh kurus. Apalagi jika berlebihan berat badan atau obesitas, maka lemak visceral akan tumbuh dimana-mana. Tentang seberapa banyak lemak visceralyang ada di dalam tubuh kita itu ditentukan separuh oleh faktor keturunan dan separuhnya lagi oleh gaya hidup.
Jika faktor keturunan tidak bisa kita kendalikan, maka kita bisa mengupayakan gaya hidup sehat agar lemak visceral tidak banyak menimbun pada organ kita. Berikut adalah 3 hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi lemak visceral di dalam tubuh.
What's On Fimela
powered by
Bagaimana Cara Mengatasinya?
1. Olahraga yang Kuat dan Bersemangat
Upayakan setidaknya berolahraga sedang selama 30 menit setiap 5 hari seminggu. Berjalan kaki sudah termasuk olahraga yang baik untuk membuat kita berkeringat dan jantung berdetak lebih kencang. Setelah membiasakan diri dengan berjalan kaki, tubuh dilatih untuk berolahraga lebih keras seperti jogging atau berjalan cepat di atas treadmill, zumba, bermain sepak bola, dan olahraga yang membakar lemak lainnya. Olahraga berat secara rutin setiap hari dapat membantu menurunkan tingkat lemak viseral. Dengan berolahraga tubuh menjadi sehat dan menjaga mental health, dimana stress turut mengambil peran dalam tumbuhnya lemak viseral.
2. Diet Cukup Serat
Meskipun tidak ada diet yang bekerja secara ajaib dengan sekejap mata berimbas mengurangi banyak lemak viseral, setidaknya dengan tubuh yang mendapatkan asupan serat yang cukup itu dapat membantu. Kristen Hairston, MD., seorang asisten profesor dari endokrinologi dan metabolisme di Wake Forest School of Medicine mengungkapkan bahwa orang yang bahwa orang yang makan 10 gram serat larut per hari–tanpa merubah pola makan lainnya–membangun lebih sedikit lemak visceral dari waktu ke waktu dibandingkan orang lain. Hal tersebut sesederhana makan dua apel kecil, secangkir kacang hijau, atau setengah cangkir kacang pinto.
3. Tidur yang Cukup
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki jadwal tidur sebanyak 6-7 jam per hari memiliki lemak visceral lebih sedikit selama 5 tahun ketimbang orang yang tidur selama kurang 5 jam atau lebih dari 8 jam setiap harinya. Meskipun tidur tidak mengambil peran yang signifikan, namun memiliki jadwal tidur yang baik adalah salah satu cara untuk mengontrol tingkat lemak visceral dalam tubuh.
Yuk, mulai tingkatkan kesadaran akan kesehatan tubuh dan tidak mengabaikannya. Di tengah kepadatan yang merayap, usahakan untuk terus merawat tubuh ya, Sahabat Fimela.
Penulis: Malichatus Sa’diyah