Fimela.com, Jakarta Tumit kaki pecah-pecah merupakan kondisi umum yang dialami oleh beberapa orang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan rasa sakit yang cukup menganggu. Tumit kaki pecah-pecah merupakan hasil dari kulit kering yang disertai dengan penebalan kulit atau kapalan yang biasanya berawarna kuning atau coklat di sekitar tepi tumit kaki.
Melansir dari healthline.com, 20 persen orang dewasa di Amerika Serikat pernah mengalami kondisi tumit pecah-pecah, dan perempuan memiliki 50 persen kemungkinan lebih tinggi untuk mengalaminya. Bagi sebagian orang, tumit kaki pecah-pecah bukanlah hal yang serius meskipun itu dapat sangat menggangu kenyamanan saat sedang tidak menggunakan alas kaki.
Namun bagi sebagian orang lainnya, tumit kaki pecah-pecah merupakan hal yang sangat serius. Hal ini dikarenakan bentuk pecahan yang sudah dalam sehingga terasa sangat terasa menyakitkan untuk berdiri bahkan terkadang bisa sampai berdarah. Jika sudah sampai kondisi seperti ini, sangat disarankan untuk menemui dokter agar dapat ditindaklanjuti.
What's On Fimela
powered by
Penyebab Tumit Kaki Pecah-Pecah
Ketika kulit di sekitar tumit menjadi kering, kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya yang pada akhirnya menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah. Kondisi ini biasanya terjadi bersamaan dengan kapalan sehingga seringkali terasa tidak nyaman dan menyakitkan. Mengutip dari myfootdr.com, berikut merupakan penyebab terjadinya kondisi tumit pecah-pecah:
1. Berdiri untuk jangka waktu yang cukup lama.
2. Memakai alas kaki yang keras seperti sandal jepit, sandal terbuka, ataupun bertelanjang kaki.
3. Tekanan berlebihan pada tumit kaki.
4. Mandi air panas dalam waktu yang lama.
5. Peningkatan berat badan.
6. Kondisi medis seperti diabetes.
Perawatan Tumit Kaki Pecah-Pecah
Berikut merupakan cara merawat tumit kaki pecah-pecah yang dirangkum dari healthline.com:
1. Menggunakan Balsem Kaki atau Pelembap
Pertolongan pertama untuk tumit kaki pecah-pecah yaitu balsem kaki. Balsem kaki berbeda dengan balsem pada umumnya, karena balsem ini mengandung bahan-bahan yang berfungsi untuk melembapkan, melembutkan, serta mengeksfoliasi sel kulit mati. Jika ingin menggunakan balsem kaki untuk merawat tumit kaki yang pecah-pecah, pastikan produk tersebut memiliki kandungan urea, salicylic acid, alpha-hydroxy acid, dan saccharide ismoerate di dalamnya.
Beberapa balsem kaki dapat memungkinkan timbulnya rasa perih dan iritasi saat digunakan dan hal tersebut normal. Namun jika penggunaan balsem kaki sampai menimbulkan reaksi yang parah, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter agar diberikan balsem kaki yang mengandung steroid yang sesuai dengan resep dokter.
2. Menggunakan Semprotan Tumit Kaki
Mengobati tumit kaki pecah-pecah dengan produk liquid bandage merupakan cara lain untuk mencegah infeksi atau keretakan lebih lanjut pada tumit kaki. Caranya sangat mudah yaitu hanya dengan mengoleskan produk liquid bandage pada tumit kaki yang bersih dan kering. Produk ini juga dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter.
3. Menggunakan Madu
Madu dapat bekerja sebagai obat alami untuk tumit pecah-pecah karena madu memiliki sifat antimikroba dan antibakteri. Peneliti menunjukkan bahwa madu dapat digunakan untuk menyembuhkan serta membersihkan luka. Cara menggunakan madu untuk tumit pecah-pecah yaitu dengan mengoleskannya seperti scrub pada kaki setelah berendam atau menggunakannya sebagai masker kaki dan diamkan selama semalaman.
4. Menggunakan Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat antiinflamasi dan antimikorba sehingga sering direkomendasikan untuk kulit kering, eksim, dan psoriaris. Menggunakan minyak kelapa setelah berendam dapat membantu untuk mempertahankan kelembapan kulit serta mencegah infeksi pada tumit pecah-pecah.
5. Rendam dan Eksfoliasi Kaki
Kulit yang berada di sekitar tumit pecah-pecah biasanya lebih kering dan lebih tebal dibandingkan dengan bagian kulit lainnya. Kulit ini cenderung akan pecah jika diberikan tekanan berlebih. Untuk mencegah hal itu, dapat dilakukan dengan merendam dan mengeksfoliasi tumit kaki. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Rendam kaki di dalam air sabun yang hangat selama 20 menit.
2. Gunakan penggosok kaki untuk menghilangkan kulit yang keras dan tebal di sekitar tumit kaki.
3. Keringkan tumit kaki dengan lap secara lembut.
4. Oleskan balsem kaki atau pelembap pada tumit kaki yang pecah-pecah.
5. Oleskan petroleum jelly pada tumit kaki untuk mengunci kelembapan, lalu kenakan kaus kaki agar pelembap tidak berantakan di lantai.
6. Hindari menggosok tumit kaki dalam keadaan kering.
Penulis: Frida Anggi Pratasya
#Women for Women