Fimela.com, Jakarta GTM atau gerakan tutup mulut pada anak merupakan hal yang sering kali bikin orangtua merasa sedih, cemas, marah dan panik. Semakin sering anak GTM dan tak mau makan, ini bisa mengganggu tumbuh kembang anak. Padahal, anak usia 0 - 2 tahun adalah usia emas dimana ia harus mendapat asupan nutrisi dan gizi seimbang setiap harinya.
Saat anak menutup mulut dan tak mau makan, ini bisa membuatnya tak mengalami kenaikan berat badan. Ini juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisiknya. Yang lebih mengkhawatirkan, perkembangan anak akan terhambat. Mengutip dari laman parents.com, orangtua perlu melakukan cara-cara efektif untuk mengatasi masalah GTM ini. Jika orangtua membiarkan anak GTM apalagi dalam waktu yang lama, ini bisa berdampak buruk ke depannya.
Berikut beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan orangtua saat anak GTM.
What's On Fimela
powered by
Sajikan Makanan Bervariasi
Usahakan untuk menyajikan makanan yang bervariasi untuk anak. Ajak anak untuk memilih makanan kesukaannya sendiri. Semakin bervariasi makanan yang diberikan ke anak, akan semakin tertarik anak untuk makan. Ini juga menurunkan risiko anak bosan pada makanan yang ada di hadapannya.
Hindari Memberi Gawai Saat Anak Makan
Saat anak makan, usahakan untuk tidak memberinya gawai. Gawai bisa mengalihkan fokus atau konsentrasi anak saat makan. Semakin sering anak melihat gawai sambil makan, ini akan membuatnya semakin rentan GTM jika ia tak makan sambil melihat gawai. Berikan anak gawai di waktu-waktu tertentu. Selain untuk mencegah GTM, membatasi pemberian gawai ke anak juga bermanfaat menurunkan risiko anak kecanduan gawai.
Buat Suasana Makan yang Menyenangkan
Sebisa mungkin buat suasana makan yang menyenangkan. Hindari memarahi anak atau membentak anak saat ia tidak mau makan. Saat suasana makan terasa tidak menyenangkan, ini akan membuat anak semakin membenci aktivitas makan. Biasakan anak untuk makan dengan hati yang senang dan nyaman. Temani anak makan dengan sikap ceria, ramah dan sabar.
Hindari Memberi Camilan Berlebih
Hindari memberikan camilan berlebih ke anak. Saat anak sudah terlalu kenyang dengan camilannya, ini akan membuat anak malas makan. Sebaiknya beri anak makan dengan porsi secukupnya. Beri juga anak camilan secukupnya yang kaya akan nutrisi serta gizi. Sebaiknya camilan anak berupa buah atau makanan yang dibuat sendiri oleh Mom agar lebih terjamin nutrisi dan kebersihannya.
Biarkan Anak Makan Sendiri
Jika anak ingin makan sendiri, beri kesempatan anak makan sendiri. Temani dengan sabar anak yang sedang makan sendiri. Memang, hal ini membuat suasana makan jadi lebih berantakan dan kotor. Tapi tak apa selama hal ini membuat anak nyaman dan senang. Membiarkan anak makan sendiri juga akan melatihnya lebih kreatif, hati-hati dan mandiri.
Itulah beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah serta mengatasi GTM pada anak. Membuat anak doyan makan memang bukan perkara yang mudah. Tapi pastikan untuk selalu bersabar dan lebih telaten lagi dalam menghadapinya. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen