5 Cara Meningkatkan Rasa Bahagia dengan Menjadi Diri Sendiri

Endah Wijayanti diperbarui 11 Sep 2022, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak cara untuk bahagia. Kali ini, kita akan coba bahas meningkakan rasa bahagia dengan menjadi diri sendiri. Kita bisa memiliki hidup yang lebih bahagia saat kita bisa menerima diri kita lebih utuh lagi.

Berikut ini lima cara atau strategi sederhana yang bisa dicoba untuk bantu tingkatkan kebahagiaan dirimu. Kamu pun bisa memulainya dari cara yang menurutmu paling mudah untuk dicoba atau dilakukan. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Menerima Sisi Diri yang Tak Sempurna

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pixel-Shot

Mengutip buku The Comfort Book, hal paling sulit itu adalah menjadi diri sendiri. Dijelaskan lebih lanjut bahwa kita semua begitu terbebani sehingga kita tidak selalu bisa melihat kenyataan siapakah diri kita. Lebih mudah untuk menutupi ketidaksempurnaan daripada menerimanya, tetapi saat kita menerima ketidaksempurnaan maka hati kita bisa terasa lebih ringan dan mudah bahagia. Jadi, apa pun sisi atau aspek diri yang menurut kita tak sempurna, perlu kita terima dengan lapang dada lebih dulu agar hati bisa lebih nyaman.

3 dari 6 halaman

2. Melakukan Hal yang Disukai

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pixel-Shot

Ada kalanya kita menemukan kebahagiaan terbesar justru saat kita melakukan hal-hal sederhana yang kita sukai. Kita bisa bebas melakukan hal yang kita sukai sesuai minat sendiri. Tak harus selalu mengikuti tren terbaru atau meniru gaya orang lain untuk bisa bahagia. Melakukan sebuah hal sederhana yang kita suka sudah bisa meningkatkan level kebahagiaan kita.

 

4 dari 6 halaman

3. Kurangi Rasa Mengasihani Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pixel-Shot

Tak perlu minder atau insecure. Kurangi kebiasaan mengasihani diri sendiri karena kita perlu menghargai diri sendiri dengan cara yang lebih positif jika ingin hidup lebih baik dan bahagia lagi. Mengutip buku How to Respect Myself, orang-orang yang suka mengasihani diri sendiri biasanya memancing simpati orang lain. Rasa simpati dan iba pada diri sendiri adalah bentuk mengasihani diri sendiri. Mengasihani diri sendiri membuat kita bisa sangat tergantung pada orang lain, dan ini dapat menghambat kebahagiaan kita.

5 dari 6 halaman

4. Berkawan dengan Rasa Sepi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pixel-Shot

Menjadi diri sendiri dan mengenal diri dengan baik membuat kita bisa senantiasa berdamai dengan rasa kesepian. Menjadi diri sendiri membuat kita perlu berkawan dengan diri sendiri termasuk dengan rasa sepi yang kadang menghampiri. Mengutip buku How to Love, kesepian itu ibarat nyeri otot yang muncul setelah olahraga berat. Sedikit tidak enak dan membuat tubuh lesu, tetapi akan pulih seiring waktu dan otot mulai terbentuk. Jadi, kesepian tak selamanya buruk. Selama kita bisa berkawan dengan rasa sepi dan memanfaatkannya untuk lebih mengenal diri, kebahagiaan pun bisa hadir dengan sendirinya.

6 dari 6 halaman

5. Merawat Diri dengan Penuh Kesadaran

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pixel-Shot

Saat tubuh dan pikiran sehat, maka kita bisa lebih mudah merasa bahagia. Menjadi diri sendiri membantu kita untuk lebih mengenal aspek apa saja yang perlu kita perbaiki dan rawat dengan baik agar bisa bertahan menjalani hidup. Ketika diri sendiri sudah bisa dirawat dengan lebih baik, kebahagiaan bisa hadir dengan lebih mudah lagi.

Semoga ke depannya, hidupmu dilimpahi dengan banyak warna dan kebahagiaan ya. Terima kasih sudah menjadi diri sendiri yang selalu bertumbuh dan berkembang jadi lebih baik dari waktu ke waktu.

#WomenforWomen