Jangan Patah Semangat, Lawan Depresimu dengan 7 Cara Ini

Fimela Reporter diperbarui 23 Okt 2022, 20:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Depresi dapat mengganggu kehidupan sehari-hari kita. Gejalanya dimulai dari muka yang sayu, pandangan kosong, murung dan suka menyendiri, hingga tidak memiliki semangat untuk beraktivitas. 

Bagi beberapa orang, depresi mungkin bisa diatasi dengan lebih mudah. Namun bagi sebagian lain butuh perawatan khusus dengan jangka waktu lama untuk menyembuhkannya. 

Biasanya penanganan untuk depresi adalah dengan mengunjungi tenaga ahli atau mengkonsumsi obat antidepresan. Selain itu, terdapat pula beberapa cara untuk menangani depresi yang bisa Sahabat Fimela coba. Dilansir dari WebMD, berikut 7 cara mengatasi depresi.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

Bermain di Alam

Menghabiskan waktu di luar ruangan baik untuk mental health (Credit: shutterstock.com/DimaBerlin)

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan sangat bermanfaat untuk kesehatan mental seperti menurunkan tingkat stres atau meningkatkan rasa empati. Orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di alam memiliki rasa kepuasan dan kesejahteraan yang dalam dan lebih merasa hidup.

3 dari 8 halaman

Meditasi

Meditasi untuk membuang kekhawatiran (Credit: shutterstock/Yuganov Konstantin)

Memiliki kesadaran untuk tidak menghakimi tentang apa yang terjadi dapat membantu memerangi gejala depresi. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran tersebut adalah dengan meditasi yang berfokus pada pengurangan kekhawatiran. Meditasi yang biasa dilakukan adalah memvisualisasikan simbol gejala depresi dan kemudian membayangkan membiarkannya melayang seperti balon. Sehingga bersama balon tersebut diharapkan segala kekhawatiran juga melayang pergi.

4 dari 8 halaman

Olahraga

Olahraga bisa meningkatkan kesehatan mental dan fisik (Credit: shutterstock/PBXStudio)

Olahraga dapat menjadi obat depresi pada beberapa gejala depresi. Kamu bisa mulai dengan olahraga kecil terlebih dahulu untuk membiasakan tubuh bergerak. Setelah terbiasa maka bisa mulai melakukan olahraga yang lebih berat. Dengan olahraga mampu meningkatkan kesehatan mental dan kesehatan fisik.

5 dari 8 halaman

Mengunjungi Teman/Keluarga

Berhubungan dengan orang terdekat penting untuk menjaga kestabilan mental health (Credit: Shutterstock/Sirirat)

Berhubungan dengan orang terdekat seperti teman dan keluarga sangat penting untuk menyeimbangkan kondisi mental kamu. Orang yang semasa hidupnya lebih banyak mengisolasi diri cenderung beresiko besar terkena depresi. Oleh karena itu terhubung dengan orang terdekat sangat penting dilakukan. Kamu tidak harus bertemu langsung secara tatap muka untuk mewujudkannya, dengan memanfaatkan teknologi modern seperti telepon dan panggilan video sudah cukup.

6 dari 8 halaman

Membuat Jurnal Bersyukur

Menulis jurnal bersyukur (Credit: unsplash.com/hannah olinger)

Bersyukur adalah salah satu kunci utama untuk kesehatan mental yang baik. Salah satu cara untuk memupuk rasa bersyukur adalah dengan menulis jurnal. Di dalam jurnal tersebut kamu bisa menuliskan hal-hal yang kamu syukuri pada hari tersebut. Tidak perlu sesuatu yang besar, kamu bisa makan tanpa kekurangan pun bisa menjadi sebuah bekal tulisan bersyukur.

7 dari 8 halaman

Makan Makanan Sehat

Makanan yang sehat bisa mengurangi resiko depresi (Credit: shutterstock.com/DOPTOON)

Kehilangan nafsu makan hingga membuat tubuh lemas dan enggan bergerak adalah rantai peristiwa yang sering terjadi pada permasalahan depresi. Makan makanan yang sehat dan bergizi terbukti bisa mengurangi resiko depresi. Tidak perlu makanan yang mahal, makanan sederhana namun kaya gizi juga bisa dijadikan teman diet yang sehat.

8 dari 8 halaman

Mencoba Hal Kreatif

Terapi dengan seni memiliki hasil positif (Credit: shutterstock/zEdward_Indy)

Terapi dengan seni memiliki hasil positif terhadap penanganan orang dengan penyakit mental termasuk di dalamnya depresi. Melalui seni, seperti mengerjakan kerajinan tangan, menggambar, atau melukis dapat membantu mengekspresikan perasaan kamu dan memberi hasil akhir pencapaian yang positif.

Semoga dengan mencoba hal-hal di atas dapat mengobati depresi yang mengganggu Sahabat Fimela dan kembali lagi menjalani aktivitas dengan senyum mengembang di wajah. 

Penulis: Malichatus Sa’diyah