Solusi Atasi Nyeri Tulang Belakang dan Lutut Tanpa Operasi

Anisha Saktian Putri diperbarui 05 Sep 2022, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Nyeri tulang belakang serta nyeri pada area lutut merupakan masalah umum yang banyak dialami oleh orang dewasa. Mengutip dari National Health Services (2022) menyebutkan bahwa salah satu penyebab utama rasa nyeri di area tulang belakang adalah akibat aktivitas sehari-hari.

Sedangkan, nyeri yang terjadi pada area lutut umumnya disebabkan oleh trauma atau cedera. Meskipun keduanya bukanlah hal yang berbahaya, namun nyeri yang berkelanjutan dan berkepanjangan bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lainnya.

Salah satu masalah yang berkaitan dengan rasa nyeri di area tulang belakang hingga lutut adalah saraf terjepit, tumor, hingga osteoporosis atau pengapuran tulang.

Lalu, bagaimana cara membedakan nyeri yang berbahaya dan tidak? Dan, pengobatan apa yang tepat untuk atasi rasa nyeri? Simak selengkapnya di bawah ini sahabat Fimela.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Cara membedakan gejala nyeri tulang belakang hingga lutut

Ilustrasi tulang belakang/Shutterstock.

Menurut penuturan dr. Ketut Ngurah Gunapriya, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, CIPS, bahwa nyeri pada tulang belakang dan lutut merupakan masalah umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Masalah tersebut juga dapat muncul akibat aktivitas sehari-hari. Namun, bukan berarti rasa nyeri yang muncul ini dapat tidak gubris.

Apalagi, nyeri juga dapat menjadi indikasi munculnya penyakit tertentu.

“Oleh karena itu, jika mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan dalam waktu yang lama, segeralah memeriksakan diri dengan dokter,” paparnya kepada Fimela.

Misalnya saja nyeri akibat aktivitas sehari-hari. Sebagian besar kasus nyeri terjadi akibat adanya aktivitas fisik yang berat. Dan, nyeri tersebut biasanya tidak berbahaya. Gejala nyeri akibat aktivitas sehari-hari seperti biasanya datang di salah satu sisi tubuh saja, dapat ditunjuk lokasinya.

Rasa sakit atau nyeri yang muncul biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja.Sedangkan, terdapat beberapa tanda yang bisa mengindikasikan rasa nyeri yang berbahaya pada tubuh, di antaranya, nyeri muncul cenderung lama dan berkepanjangan, terasa menjalar ke area lain, misalnya dari pinggang ke kaki.Disertai dengan gejala lainnya, seperti pusing, mual, hingga penurunan berat badan

3 dari 3 halaman

Pengobatan untuk atasi rasa nyeri tulang belakang dan lutut

Pengobatan untuk atasi rasa nyeri tulang belakang dan lutut ©Shutterstock.

Rasa nyeri dapat terjadi di semua area bagian tubuh, termasuk tulang belakang dan lutut. Banyak pasien mengalami nyeri di area tulang belakang hingga lutut akibat adanya kekakuan pada otot, saraf terjepit, hingga gangguan tulang lainnya. 

Berikut langkah apa saja untuk menindaklanjuti masalah nyeri tulang belakang dan lutut:

- Perawatan di rumah

Jika nyeri masih terasa ringan, pasien dapat melakukan terapi sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Menurut penuturan dr. Ketut Ngurah Gunapriya, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, CIPS salah satu cara pengobatan nyeri yang dapat pasien lakukan di rumah adalah dengan cara RICE. Yaitu, Rest atau dengan cara mengistirahatkan otot yang terasa nyeri, Ice atau kompres dengan es batu pada area nyeri, Compress atau bebat dengan perban atau kain elastis, Elevate atau posisikan area nyeri lebih tinggi saat duduk atau berbaring. 

- Pengobatan dengan bantuan medis

Pada kasus nyeri yang sudah berkepanjangan atau kronis, perlu dilakukan pengobatan dengan bantuan medis. Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah hingga melakukan pengobatan atau tindakan terapi yang tepat pada masalah nyeri yang pasien alami.

KL klinik sebagai salah satu pengobatan nyeri tdi Jakarta Barat yang memiliki teknologi untuk mengatasi nyeri pada tulang belakang dan lutut. Dengan bantuan para dokter spesialis professional yang sudah berpengalaman di bidangnya, menggunakan fasilitas modern tanpa pembedahan untuk atasi nyeri, namun memiliki harga pengobatan yang cukup terjangkau.

#women for women