5 Langkah Mencegah Penularan Demam Berdarah Pada Anak

Novi Nadya diperbarui 04 Sep 2022, 15:13 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita pasti sudah cukup terinformasi dengan langkah pencegahan demam berdarah lewat aksi 3M. Aksi 3M merupakan gerakan yang digalakkan pemerintah untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengan cara Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat perkembangan nyamuk. 

Aksi 3M harus dilakukan secara rutin, setidaknya seminggu sekali, karena perkembangbiakan nyamuk demam berdarah terbilang sangat cepat. Selain itu, ada beberapa langkah lagi yang perlu orangtua lakukan untuk melindungi anak dari demam demam berdarah.

Seperti langkah-langkah yang dibahas dalam webinar 'MunMom Talks: Cara Mencegah dan Mengantisipasi Penyebaran Demam Berdarah" oleh Darya-Varia, produsen Imunped, suplemen makanan untuk anak yang mengandung vitamin C dan Zinc Sulfat.

Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah anak terkena demam berdarah;

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jaga Daya Tahan Tubuh atau Imunitas Anak

dr. Riri Virzan Putri, M.Ked (Ped), Sp.A (K)

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Nyamuk suka hidup di tempat yang agak gelap serta tidak terjaga kebersihannya. Untuk itu, kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah. Jangan suka menumpuk barang-barang seperti pakaian yang menjadi tempat favorit nyamuk bersarang.

Jaga Daya Tahan Tubuh atau Imunitas Anak

Penting bagi orangtua untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak gampang terkena penyakit demam berdarah. Menurut dr. Riri Virzan Putri, M.Ked (Ped), Sp.A (K) yang menjadi pembicara pada acara MunMom Talks, cara menjaga daya tahan tubuh anak adalah dengan mengatur nutrisi anak dengan makanan yang sehat dan seimbang, menjaga kebersihan, serta memastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup.

“Tidur merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan anak. Selain akan mendorong perkembangan emosi dan kognitif anak, tidur cukup akan meningkatkan imunitas, yang dibutuhkan anak saat beraktivitas,” papar dr. Riri.

 

3 dari 3 halaman

Konsumsi Vitamin dan Mineral

ilustrasi anak demam/copyright Shutterstock

Vitamin dan mineral memiliki peran penting di seluruh sistem kekebalan tubuh. Vitamin A, C, D, E, B serta mineral berupa zat besi, selenium dan zinc, merupakan yang paling dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Vitamin C dan Zinc Sulfat dibutuhkan untuk melindung dan menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Beberapa penelitian juga menunjukkan pemberian Zinc pada penderita demam berdarah dapat mengurangi masa sakit penderita dan lama perawatan di Rumah Sakit.

“Memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral ini tentunya tidak cukup dengan mengonsumsi makanan bernutrisi saja. Pemberian suplemen makanan tambahan dapat menjadi pilihan bagi anak. Suplemen makanan yang mengandung Vitamin C dan Zinc dapat dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh,” ujar Ivana Harsono, M.Farm., Apt., selaku Brand Representative dari Imunped.

• Vaksin Demam Berdarah

Selain menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, vaksinasi tentunya menjadi cara yang ampuh untuk mencegah demam berdarah. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, Vaksin Dengue sudah dapat diberikan kepada masyarakat berusia 9-45 tahun dalam kurun waktu enam bulan sekali. Vaksin ini paling efektif diberikan kepada anak berusia 9-16 tahun. Sangat penting bagi ibu dan masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah di atas demi menurunkanangka kasus penyakit endemic ini.