Fimela.com, Jakarta Setiap jenama kecantikan lokal memiliki kekuatan dan keunggulannya masing-masing. Hal itu yang menjadi potensi untuk melahirkan banyak merek skincare dan kosmetik lokal berskala global.
Misalnya Oasea yang menggunakan kandungan vegan friendly yang bertujuan untuk melestarikan laut. Atau Avoskin yang memiliki kandungan ramah lingkungan dan kemasan yang dapat didaur ulang dengan lebih mudah.
Selain skincare, merek makeup pun tak kalah inovatif. Seperti Rose All Day yang berkolaborasi dengan Harry Potter. Semuanya tersedia di My Skin But Better atau MSBB, salah satu eCoomerce beauty di boothnya saat event Jakarta X Beauty 2022.
What's On Fimela
powered by
Produk Terkurasi
Seiring berjalannya waktu, dunia skincare mengalami perkembangan terutama di Indonesia. Perkembangan tersebut menyebabkan banyaknya produk skincare lokal yang bersaing dengan produk luar. Permintaan konsumen akan produk lokal juga semakin meningkat melihat dari berbagai brand kecantikan lokal yang menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan kulit tropis di Indonesia.
“Selama kurun waktu 2 tahun ini MSBB berdiri sebagai e-commerce khusus local beauty brand, sudah berpartner resmi dengan sekitar 72 brand lokal di Indonesia, 1.100 variasi produk dengan kurang lebih total ratusan ribu produk selama di tahun 2022 yang sudah terjual”, jelas Ashila Belladiani Saffira, selaku Brand Director My Skin But Better.
Seluruh produk yang lolos kurasi My Skin But Better merupakan produk produk berkualitas, sudah BPOM dan cocok untuk kulit Indonesia dengan bahan-bahan yang aman. Selain itu juga brand lokal yang memiliki value dan sesuai dengan visi misi MSBB.
Mengangkat Brand Lokal melalui Campaign #IndieBrandClub
Kehadiran brand lokal menciptakan ketertarikan masyarakat Indonesia untuk beralih menggunakan brand lokal. Oleh karena itu My Skin But Better selain menjual juga selalu mengedukasi beauty enthusiast mengenai brand lokal di Indonesia.
MSBB mengangkat brand lokal dengan campaign #IndieBrandClub sebagai bentuk support brand lokal di Indonesia dengan mengedukasi audience mengenai kandungan-kandungan produk yang cocok untuk kulit di cuaca tropis melalui media sosial, berkolaborasi dengan CEO para brand untuk mengangkat cerita di balik munculnya para brand lokal, mengadakan zoom class dan aktivasi bersama brand lokal, dan masih banyak lagi.