5 Hal Ini Bisa Membantumu Berhenti Menyukai Dia yang Tak Bisa Dimiliki

Endah Wijayanti diperbarui 03 Sep 2022, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyukai seseorang yang tak bisa dimiliki memang menyakitkan. Bahkan bisa membuat kita takut membuka hati dan perasaan. Saat tahu kita tak bisa mendapatkan balasan cinta yang sama dari orang yang kita sukai, maka cara terbijak adalah berusaha untuk meredakan perasaan yang ada.

Berhenti menyukai seseorang yang tak bisa dimiliki jelas bukan hal mudah. Bahkan rasanya makin keras upaya melupakan, makin kuat perasaan yang ada. Namun, ada sejumlah hal yang bisa dicoba untuk bantu hadirkan ketenangan di hati dan tidak lagi terobsesi padanya.

 

 

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Napas yang Tenang

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/asawin+klabma

Hadirkan napas yang tenang. Saat menyukai seseorang biasanya kita merasakan ada semangat yang membuat tarikan dan embusan napas terasa cepat. Untuk meredakan rasa suka pada seseorang, coba hadirkan napas yang tenang. Tarik dan embuskan napas perlahan sambil elus dada untuk bantu meluruhkan rasa yang tidak nyaman di dalam diri.

 

3 dari 6 halaman

2. Pengalaman Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/November27

 

Hadirkan pengalaman baru dalam hidup agar tidak punya waktu lagi untuk mengharapkan balasan cinta dari dia yang tak bisa dimiliki. Mengunjungi tempat baru, mencoba hobi baru, atau memelajari bidang baru bisa bantu hadirkan kepuasan batin yang membuat hidup lebih bermakna. Sehingga kita tak lagi punya waktu untuk terobsesi lagi dengan dirinya.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Tempat Aman untuk Redakan Kesedihan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Michael+D+Edwards

Mengetahui seseorang yang kita sukai tak bisa kita miliki memang akan membuat kita sedih. Di sini kita perlu tempat aman untuk redakan kesedihan. Tempat aman ini tak hanya terbatas pada dimensi ruang saja tetapi media untuk meredakan kesedihan. Salah satunya adalah menulis jurnal. Melansir laman Insider, Carla Marie Manly, PhD, seorang psikolog klinis dan ahli kesehatan mengungkapkan bahwa menulis jurnal bisa memberi manfaat kesehatan mental, emosi, spiritual, dan fisik tergantung dari tujuan kita melakuannya. Saat kita sudah bisa menuangkan kesedihan di tempat yang aman dan nyaman, maka kita bisa lebih mudah menata hati kita untuk membuka lembaran baru.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Keyakinan bahwa Diri Berharga

ilustrasi perempuan single cantik/PKRN/Shutterstock

Walau tak bisa dicintai oleh orang yang kamu suka, dirimu tetaplah berharga. Selam masih bisa menjaga keyakinan bahwa dirimu berharga apa adanya, maka kamu bisa redakan rasa suka berlebihan pada seseorang. Kalau selama ini sudah mencurahkan terlalu banyak waktu untuk orang yang kamu suka, kini saatnya mencurahkan lebih banyak waktu untuk lebih menyayangi diri sendiri.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Hati yang Lapang

ilustrasi perempuan bahagia/Photo by Ronailson Santos from Pexels

Hati yang lapang akan memudahkanmu untuk menjalani hidup dengan lebih tenang dan nyaman. Saat perasaanmu tak bisa mendapat balasan yang sama, maka coba lapangkan hatimu lagi. Maafkan semuanya dan segalanya, lalu hadirkan ruang di hati untuk menyambut ragam pengalaman dan perasaan baru.

Belum bisa memiliki seseorang yang dicintai memang menyakitkan, tetapi itu bukan akhir dari segalanya. Yakin saja suatu hari ada seseorang yang lebih baik dan lebih tepat untukmu.

 

#WomenforWomen