Diary Fimela: Konsep Sederhana Hadirkan Koleksi Luar Biasa, Kesuksesan Chérish The Love jadi Brand Lokal Favorit Masa Kini

Nabila Mecadinisa diperbarui 06 Sep 2022, 09:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang terjadi tak selalu meghadirkan kisah duka. Justru, tak sedikit orang yang berhasil membuat karya hingga membangun sebuah bisnis sukses, salah satunya Chérish The Love, yang jadi brand fashion lokal asal Bandung favorit masa kini. Berawal di tahun 2020, saat PPKM berlangsung, keterbatasan sosial membuat tiga sahabat ini saling berbagi cerita dan menguatkan satu dan yang lain untuk terus semangat dan bertahan di situasi tak menentu. 

Caca, Wiwid, dan Syahnaz, panggilan akrab ketiga founder Chérish The Love mengalami masalah pandemi masing-masing, seperti Syahnaz yang seorang selebritas harus merelakan sejumlah pekerjaannya tertunda hingga batal. Caca, terpaksa harus menutup kedai makan yang ia miliki dan menjalani bisnis pre order makanan agar tetap bisa menghasilkan di tengah situasi serba terbatas, begitu juga Wiwid yang juga harus menghadapi masalah lain terhadap brand miliknya. 

Kegundahan ketiganya berhasil melahirkan ide untuk membuat sebuah brand fashion yang bisa mengakomodasi seluruh anggota keluarga dengan pakaian harian yang nyaman sekaligus gaya. Hal ini juga diceritakan oleh Caca ketika ide muncul saat ia dan para sahabat sedang melakukan playdate dengan keluarga kecil mereka. Kejenuhan terhadap tren piyama corak yang saat itu mendominasi juga menjadi cikal bakal ide dari Chérish The Love yang identik dengan nuansa sederhana, modern, disertai permainan kombinasi warna yang bisa digunakan untuk menemani aktivitas harian. 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Koleksi yang laris manis di pasaran

Ketiga founder Chérish The Love.

Dari ide tersebut, Caca, Syahnaz, dan Wiwid, mulai membuat koleksi dengan jumlah terbatas. Saat itu Chérish The Love menghadirkan 5 model pakaian dengan masing-masing berjumlah tiga lusin dari setiap modelnya. Siapa sangka, jika koleksi tersebut habis dalam waktu sekejap. Memulai sebuah bisnis juga dijalani dengan keseruan tersendiri. Bahkan Caca bercerita jika ia melakukan pengiriman sendiri karena saat itu belum memiliki staff seperti sekarang. “Waktu itu, semua dilakukan sendiri, bahkan mobilku sampai penuh dengan barang-barang yang mau dikirim ke pembeli,” kenang Caca. 

Chéris The Love adalah sebuah bisnis yang dijalani bersama sahabat dan dilakukan dengan sukacita, sehingga bisnis yang berjalan juga tak hanya menghasilkan cuan, namun kebahagiaan tersendiri. Untuk menjaga sebuah brand tetap berjalan dengan baik, para founder memiliki peran masing-masing dalam menjalankan bisnis ini. Wiwid dengan pengalaman dan keahliannya di bidang produksi, maka ia bertanggung jawab pada bagian produksi. Caca menggawangi pos kreatif dan marketing, Shahnaz sebagai pengisi konten dan juga wajah dari Chéris The Love. 

Meskipun baru berusia dua tahun, Chérish The Love memiliki visi dan misi untuk terus berkembang. Chérish The Love ingin menjadi bagian dari keseharian para konsumennya, menjadi sebuah brand yang bisa diandalkan di segala kesempatan dan membawa postivie vibes. Bahkan, Chérish The Love selalu menjaga para pelanggannya dan menjalin relasi sangat baik sehingga kepuasan pelanggan dan pengalaman mereka akan menghadirkan kepuasan tanpa batas. 

3 dari 3 halaman

Menjadi bagian dari Chérish Fam

Koleksi yang bisa dipakai untuk seluruh anggota keluarga.

Kini, Chéris The Love semakin berkembang, jumlah staff yang dimiliki juga semakin banyak mencapai 20 orang. Intimasi dan rasa kekeluargaan juga terasa di dalam tim, sehingga Chérish memiliki istilah Chéris Fam untuk para staff dan juga konsumen yang menjadi bagian dari Chérish The Love. Seiring berjalannya waktu, Chérish juga berkreasi dengan ide-ide baru. 

Kini Chérish menghadirkan second line yang bertajuk The Love, di mana menargetkan generasi muda rentang usia 16 - 27 tahun, dengan koleksi-koleksi yang lebih segar. Chérish sadar akan persaingan pasar yang semakin ketat, namun Chérish The Love memiliki strategi tersendiri dan ingin terus berkembang sebagai brand yang semakin besar dengan cara organik, membangun branding dengan baik, dan terus menghargai produk sendiri. 

Chérish The Love menggandeng komunitas dan juga memberi panggung kepada mereka sehingga cheris semakin dekat dengan kebutuhan dan keseharian yang nyata. Bahkan Chérish juga memiliki VVIP Costumer yang kini menjadi sahabat bagi Cherish The Love. 

Untuk menghadirkan kesegaran Chérish terus berkarya dengan menghadirkan produk sesuai kebutuham, memproduksi produk baru dua bulan satu kali, dan melakukan kolaborasi dengan para kolaborator. Nantinya, jenis produk yang dihadirkan juga semakin variatif. 

Jadi tunggu apa lagi? Temukan koleksi Chérish The Love di https://cherish-thelove.com/ atau bisa juga melalui e-commerce terpercaya.

 

 

 

#Women for Women