Fimela.com, Jakarta Vitamin C cocok dikombinasikan dengan asam hialuronat, vitamin E, asam ferulat, dan niacinamide. Kamu juga bisa meningkatkan konsentrasinya untuk menyamarkan bintik hitam akibat paparan sinar matahari.
Tidak heran jika vitamin C menjadi salah satu bahan produk perawatan kulit yang paling banyak dicari. Sederhananya, vitamin C adalah antioksidan, agen ampuh untuk melawan kerusakan oksidatif, baik di permukaan kulit dan di dalam tubuh saat tertelan melalui makanan.
Asam L-askorbat atau lebih dikenal sebagai vitamin C sangat penting bagi manusia karena tubuh tidak bisa mensintesisnya sendiri. Kamu bisa mengonsumsi vitamin C lewat sayur dan buah, namun kulit adalah organ terakhir yang ditangani dalam proses pencernaan, jadi kamu tetap membutuhkan formulasi vitamin C topikal.
Vitamin C memainkan peran penting dalam pemulihan dari penyakit, mendukung perkembangan sel darah putih, dan melawan peradangan yang bisa merusak jaringan, serta organ. Bukti menunjukkan bahwa suplemen vitamin C secara teratur bisa mengurangi durasi gejala pilek rata-rata 8% pada orang dewasa.
What's On Fimela
powered by
Manfaat penggunaan vitamin C pada kulit
Vitamin C paling dikenal untuk melindungi kulit dari dampak stres lingkungan, termasuk radikal bebas yang menyebabkan kerusakan jaringan. Vitamin C juga membantu produksi kolagen, yang pada akhirnya bisa mengurangi munculnya garis halus dan kerutan pada kulit.
Lalu, vitamin C juga mampu meratakan warna kulit dengan memblokir tirosinase, enzim yang bisa memicu pigmentasi. Vitamin C sebagai bahan perawatan kulit bisa digunakan dalam beragam bentuk, mulai dari masker, pembersih, serum, krim wajah, hingga krim mata.
Untuk memilih serum vitamin C, kamu harus memahami jenis kulitmu terlebih dahulu. Bentuk vitamin C yang paling ampuh untuk kulit berminyak atau normal adalah asam L-askorbat, yang juga merupakan bentuk vitamin C paling stabil.
Manfaat penggunaan vitamin C pada kulit
Untuk kulit kering dan sensitif, sebaiknya pilih magnesium ascorbyl phosphate yang lebih lembut, yang adalah bentuk vitamin C yang larut dalam air. Penyerapan vitamin C bisa bergantung pada tingkat pHnya, untuk kulit normal, pH rendah sekitar 3,5 paling optimal, kulit sensitif sebaiknya menggunakan formula dengan pH 5-6.
Konsentrasi ideal vitamin C tergantung pada masalah kulit. Konsentrasi 10-20% direkomendasikan untuk efek paling transformatif pada pigmentasi. Tapi untuk perawatan setiap hari dan untuk menghindari sensitivitas, 5% adalah konsentrasi ideal untuk menuai manfaat vitamin C tanpa merusak fungsi pelindung kulit.
Tidak seperti AHA, BHA, atau retinol, vitamin C tidak akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, artinya kamu bisa menggunakannya setiap hari dan melapisinya dengan tabir surya. Carilah formula vitamin C yang disimpan dalam botol buram atau kuning dan simpan di tempat sejuk untuk mengurangi risiko oksidasi.