5 Cara Redakan Sedih saat Berpisah dengan Seseorang yang Dicintai

Endah Wijayanti diperbarui 01 Sep 2022, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Berpisah dengan seseorang yang dicintai bukanlah hal mudah. Ketika sebuah hubungan sudah dijalin lama dan perpisahan menjadi pilihan terbaik yang diambil, ada fase dan proses pemulihan yang tak sebentar. Kesedihan yang mendalam pun bisa membuat kita merasa sulit untuk melanjutkan hidup.

Agar tidak terus tenggelam dalam rasa sedih setelah mengalami perpisahan, ada sejumlah cara yang bisa dicoba. Berikut ini lima hal yang bisa dilakukan untuk bantu redakan rasa sedih yang sedang dirasakan.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Tarik Napas, Lalu Terima Kesedihan yang Ada

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/asawin+klabma

Makin kita menolak kesedihan biasanya makin sulit untuk memulihkan diri. Melansir laman Medicine Net, kesedihan adalah emosi normal yang biasanya disertai dengan rasa kehilangan. Kejadian-kejadian besar seperti kematian, kepergian orang yang dicintai, atau kehilangan hal berharga bisa membuat kita merasakan kesedihan yang mendalam. Coba tenangkan diri lebih dulu saat merasa bersedih. Bisa dengan meluangkan waktu untuk mengatur napas lebih dalam dan mengatur detak jantung lebih stabil lagi.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Cari Media untuk Mengurai Rasa Sedih

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/November27

Mendengar lagu atau menonton film yang bisa mewakili kesedihan yang dirasakan bisa bantu menguraikan rasa sedih mendalam di dalam diri. Apalagi saat kita belum memiliki seseorang atau support system yang bisa memotivasi atau memberi kata-kata penyemangat, maka mencari media yang bisa bantu mengurai rasa sedih akan bantu meringankan rasa tidak nyaman di dalam diri. Kalau memang perlu menangis, tak apa bebaskan diri untuk menangis selama beberapa waktu.

 

4 dari 6 halaman

3. Ikhlaskan Kejadian yang Sudah Berlalu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/CrazyTourGuide

Masih ada masa kini yang perlu dijalani. Serta masa depan yang perlu dirangkai kembali. Mengutip buku How to Love, tidak ada orang yang mau terjebak dengan masa lalu untuk waktu yang lama. Banyak yang tidak bisa lepas dari kenangan masa silam dan tidak bisa melangkah maju karena belum bisa mengikhlaskan. Perlahan-lahan biarkan perpisahan yang terjadi tetap ada di belakang. Kalau kembali teringat soal pahitnya perpisahan itu, cukup tanggapi dengan senyuman lalu lanjutkan perjalanan ke depan.

5 dari 6 halaman

4. Beri Diri Waktu Melakukan Hal yang Disukai

ilustrasi perempuan tersenyum/AnemStyle/Shutterstock

Mengutip buku How to Fix a Broken Heart, rasa sakit yang dirasakan dari patah hati bisa membuat kita kesulitan berpikir jernih, ibaratnya hampir sama bila kita misalnya sedang sakit kepala yang begitu menyakitkan sampai tak bisa berkonsentrasi. Saat masih sulit berpikir jernih karena kesedihan yang mendalam, coba untuk luangkan waktu khusus memulihkan diri. Kalau memang butuh waktu berlibur atau bepergian sejenak, cari waktu yang tepat untuk melakukannya.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Cintai Diri dan Kehidupan Lebih Dalam Lagi

ilustrasi mandiri bahagia tertawa/atiger/Shutterstock

Rasa hampa dan kesepian mungkin mendera setelah perpisahan. Di sini kita bisa coba hadirkan lebih banyak cinta untuk diri sendiri dan kehidupan kita. Sibukkan diri dengan melakukan banyak hal menyenangkan penuh cinta agar kita tak punya waktu untuk kembali mengingat perpisahan yang terjadi.

Semoga kesedihan yang kamu rasakan bisa segera tergantikan dengan ketenangan, ya. Terima kasih sudah berjuang dan bertahan hingga sejauh ini.

 

#WomenforWomen