Fimela.com, Jakarta Setiap anak memiliki waktu berbeda untuk transisi dari penggunaan popok ke buang air di toilet. Kebanyakan anak mulai berlatih buang air di toilet ketika menginjak usia dua tahun. Dilansir dari Women’s Health, ada beberapa tanda-tanda pada si kecil bila sudah siap untuk beralih dari popok antara lain :
- Berhenti bergerak ketika sedang buang air di popok
- Bersembunyi untuk mencari tempat yang aman saat ingin buang air
- Bagi beberapa anak, akan memberitahu ketika mereka ingin buang air
- Mengalami popok kering karena kandung kemih semakin kuat
Bila si kecil menunjukkan tanda-tanda tersebut, artinya anak sudah siap untuk melepas popok mereka. Berikut beberapa tips yang dilansir dari Parents yang bisa mom terapkan untuk berlatih buang air di toilet atau potty training!
What's On Fimela
powered by
Beritahu Anak Mengenai Latihan Buang Air
Tidak lagi memakai popok ketika anak sudah menggunakannya dalam waktu lama akan terasa aneh dan tidak nyaman. Agar anak tidak kaget, bingung, atau merasa takut, jelaskan padanya bahwa ia akan memulai berlatih buang air di toilet. Mom bisa memulia dengan menggunakan pispot terlebih dahulu sebelum mulai benar-benar berlatih pada toilet sungguhan.
Konsisten
Jika memulai latihan buang air di pispot, lakukan dengan konsisten. Jadikan latihan menjadi rutinitas anak. Anak-anak menyukai rutinitas, sehingga pada akhirnya mereka akan terbiasa dengan kebiasaan baru.
Tentukan Lokasi untuk Berlatih
Letakkan pispot kecil yang mom gunakan untuk potty training pada ruang di mana anak banyak menghabiskan waktunya. Bila anak banyak menghabiskan waktu di ruang tamu, mom bisa melakukan potty training di ruang tamu. Perlahan, bawa pispot semakin mendekat ke toilet hingga akhirnya anak benar-benar mampu untuk buang air di toilet tanpa pispot.
Buat Latihan Menjadi Menyenangkan
Balita dapat merasa tertekan dengan latihan buang air besar di toilet. Untuk menangani hal tersebut, lakukan latihan dengan permainan seru, bercerita, atau membawa benda yang mereka sukai.
Bila anak sudah terbiasa dan mau buang air di pispot, perlahan beralihlah ke toilet sungguhan. Ajak anak bercerita selama buang air agar rasa cemas anak teralihkan. Tak ada cara yang instan, maka lakukanlah semua proses dengan sabar dan perlahan.
Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.