Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, kita akan menyadari bahwa hati yang tenang merupakan hal penting untuk dimiliki dalam hidup. Makin bertambahnya tanggung jawab dan masalah yang datang silih berganti membuat kita rentan mengalami stres dan tertekan. Namun, saat kita masih bisa mengusahakan menghadirkan hati yang tenang, maka kita bisa punya kemampuan untuk bertahan dan berjuang di masa-masa sulit.
Lalu, bagaimana agar bisa memiliki hati yang tenang? Berikut ini lima cara sederhana yang bisa dicoba. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
1. Menyederhanakan Kebutuhan
Kita bisa mencoba gaya hidup minimalis. Salah satu langkah awal untuk memulai hidup minimalis adalah memahami konsep mencintai tanpa memiliki. Mengutip buku Seni Hidup Minimalis, menemukan cara untuk "mencintai tanpa memiliki" sesuatu adalah salah satu kunci bagi kehidupan minimalis. Menerapkan hidup minimalis berarti melawan keinginan untuk menghadirkan tiruan dunia luar di dalam rumah kita sendiri. Kita tak perlu memaksakan diri memiliki dan membeli segalanya untuk bahagia. Memiliki barang-barang sesuai kebutuhan bisa hadirkan hati yang lebih tenang dan damai.
2. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Menyepi atau menyendiri bisa menjadi aktivitas yang menghadirkan kebahagiaan dan ketenangan. Apalagi bagi para introver, meluangkan waktu sendiri bisa bantu mengisi ulang energi. Marti Olsen Laney, Psy.D. dalam buku The Introvert Advantage mengungkapkan bahwa perbedaan mendasar antara kaum introver dan ekstrover terletak pada cara mereka mengisi ulang “baterai” yang mereka miliki. Kaum introver mengisi ulang tenaga dari dunianya sendiri—dunia yang berisi ide, emosi, dan kesan yang mereka terima. Namun, meluangkan waktu sendiri tak terbatas pada kaum introver saja. Siapa saja bisa meluangkan waktu luang untuk diri sendiri demi memulihkan energi dan menghadirkan hati yang lebih tenang.
3. Fokus Menjalani Masa Kini
Melansir laman Inc, dengan memfokuskan kesadaran diri pada masa kini, dengan tenang menyadari dan menerima perasaan serta pikiran kita, kita bisa mendapatkan kebebasan dan membebaskan diri dari rasa gelisah. Kelebihan dari memfokuskan perhatian pada masa kini adalah bisa membatasi gangguan atau distraksi yang mengganggu kita mencapai tujuan dan keinginan kita. Ambil hikmah dan pelajaran dari kejadian masa lalu. Hamparkan harapan baik untuk masa depan. Lalu, fokus jalani apa pun yang ada pada masa kini agar hati lebih tenang.
4. Berdamai dengan Keunikan Diri Sendiri
Kita lahir berbeda dari orang lain. Ada hal-hal yang tak sama dengan orang-orang di sekitar kita. Daripada merasa kesal, marah, atau kecewa, mending kita berdamai dengan keunikan diri kita apa adanya. Kita diciptakan berbeda-beda, maka terima dan syukuri saja semua keunikan yang ada. Saat kita sudah bisa menerima dan berdamai dengan keunikan diri, maka hati bisa lebih tenang jalani keseharian seiring bertambahnya usia.
5. Merawat Diri Lebih Baik Lagi
Merawat diri dengan baik akan membuat kita lebih nyaman dengan diri kita sendiri apa adanya. Makin kita memberi perhatian yang cukup untuk kondisi kesehatan kita, makin mudah kita mendapatkan kebahagiaan yang kita inginkan. Mulai dari tidur yang cukup, pola makan sehat, kebiasaan olahraga rutin, dan sejumlah kebiasaan baik dan sehat bisa kita lakukan sebagai bagian dari upaya merawat diri. Saat tubuh dan mental dalam kondisi baik, hati pun bisa terasa lebih tenang.
Itu tadi lima hal yang bisa dicoba agar hati bisa lebih tenang seiring bertambahnya usia. Semoga infonya bermanfaat, ya.
#WomenforWomen