Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang cerdas, dengan menjalani gaya hidup yang sehat selama kehamilan dapat memberikan efek positif bagi kesehatan dan perkembangan calon bayi. Selain itu, dengan menjalani gaya hidup sehat dapat membuat bayi jadi cerdas sejak dalam kandungan.
Perlu diketahui bahwa persiapan perkembangan otak anak dimulai sejak mereka masih berada dalam kandungan, sehingga sangat mungkin calon bayi memiliki perkembangan kecerdasan dan kepribadian melalui beberapa faktor yang dilakukan sejak berada dalam kandungan. Beberapa faktor dapat dilihat dari kebiasaan baik sang ibu seperti mengajak bayi berbicara, memutar musik, hingga pola makan yang diterapkan.
"Apa yang dilakukan oleh calon ibu saat hamil dapat berdampak besar pada perkembangan otak dan kecerdasan anak di masa depan seperti yang calon ibu lakukan setelah melahirkan," kata Diane Ashton, M.D., M.P.H., wakil direktur medis March of Dimes dilansir dari parents.com.Untuk itu, yuk kita intip 4 tips agar calon bayi terstimulasi kecerdasannya sejak dalam kandungan
1. Mulai kebiasaan berbicara dan bercerita
Psikolog dan pakar parenting, Polly Sengupta mengatakan bahwa dasar bahasa bayi dimulai sejak mereka berada dalam kandung terutama pada trimester ketiga. Calon bayi dapat mengingat suara yang didengar secara teratur, adapun manfaat lain dari kebiasaan berbicara dan bercerita dengan bayi sebagai berikut:
- Membantu merangsang pendengaran pada calon bayi
- Membantu dalam mengembangkan komunikasi lisan
- Membantu calon bayi mengenal ibunyaMembantu membangun ikatan dengan bayi
2. Memutar musik
Banyak ibu yang belum tahu bahwa dengan mendengarkan musik dapat memengaruhi perkembangan otak calon bayi sejak dalam kandungan. Suara yang didengar oleh calon bayi dapat memberikan kontribusi dalam perkembangannya, termasuk suara dari lingkungan yang dapat meningkatkan memori dan emosi bayi saat berkembang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa janin dapat bereaksi dengan menendang perut ibunya ketika mendengar suara. Memutar musik atau menyanyikan lagu untuk bayi dengan volume yang sedang dapat menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kecerdasan calon bayi, serta menenangkan bayi yang ada di dalam kandungan.
3. Waspada terhadap stres
Stres dapat mengganggu perkembangan emosi dan tingkat IQ calon bayi, sehingga ibu perlu waspada terhadap stres. Jika sahabat Fimela berada dalam kondisi stres, kelebihan produksi hormon mempengaruhi perkembangan bayi.
Menghindari stres dapat dilakukan dengan melakukan olahraga ringan seperti berlatih yoga atau latihan relaksasi sederhana dengan berjalan. Selain itu, sahabat Fimela juga dapat melakukan kegiatan positif seperti membaca buku atau melakukan kegiatan kreatif lainnya untuk menghindari stres.
4. Konsumsi makanan sehat
Bagi calon ibu penting untuk memperhatikan asupan makanan. Apa yang di makan oleh sang ibu berpengaruh juga untuk calon bayi karena ketika mengandung ibu tidak hanya makan untuk diri sendiri melainkan memberikan asupan calon bayi yang ada di dalam kandungan.
Saat ini sahabat Fimela dapat mengonsumsi buah, sayur, daging, dan ikan yang memiliki kandungan baik untuk perkembangan dan kecerdasan calon bayi, jika tidak usahakan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan seperti dibawah ini:
Asam folat
Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peran penting bagi kesehatan, khususnya ibu hamil. Vitamin ini memiliki peran penting dalam pembentukan sel otak bayi. Untuk mendapatkan vitamin ini sahabat Fimela dapat mengonsumsi sayur berdaun seperti bayam, sereal, kacang polong, kentang, dan jeruk.
Docosahexaenoic Acid (DHA)
DHA merupakan jenis asam lemak omega 3 yang berperan penting dalam produksi neuron. Neuron ini yang akan saraf otak yang mengirimkan pesan dan mengontrol seluruh tubuh. DHA sangat dibutuhkan oleh calon bayi, terutama saat trimester ketiga yang mana perkembangan otak calon bayi sedang berada di puncaknya. Untuk mendapatkan DHA calon ibu dapat mengonsumsi makanan seperti kenari, salmon dan biji rami yang memiliki kandungan asam omega 3 yang berlimpah.
Zat besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh ibu hamil dan janin. Suplai oksigen melalui sel darah merah (RBC) ke otak bayi sangat penting untuk pertumbuhannya. Untuk mendorong pertumbuhan sel darah merah, sahabat Fimela dapat meningkatkan asupan makanan yang kaya akan zat besi seperti daging merah, ikan, sayur hijau, tahu, dan kacang-kacangan.
Mual di pagi hari bukan menjadi penghalang untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Sehingga dengan tercukupinya kebutuhan zat besi, ibu hamil dapat terhindar dari anemia yang membahayakan diri dan janin.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women