Fimela.com, Jakarta Terlepas dari pekerjaan, kesehatan, dan apa yang harus kamu siapkan untuk pasangan, tekanan untuk bertanggung jawab secara finansial dalam pernikahan bisa menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Seharusnya tidak sulit untuk berbicara dengan pasangan tentang uang, tetapi seringkali demikian. Banyak orang tidak tahu bagaimana melakukannya. Beberapa orang lebih terbuka dengan kehidupan finansial mereka, sementara yang lain suka merahasiakannya dari pasangan.
Meskipun ini adalah sesuatu yang sensitif untuk dibahas, tentu ini sangat penting dan perlu dibahas bersama pasangan. Lalu bagaimana cara membicarakan keuangan dengan pasangan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Memiliki Pikiran Terbuka adalah Kuncinya
Mencari tahu bagaimana mendiskusikan uang dengan pasangan bisa jadi sulit. Seringkali, faktor yang menghentikan percakapan tentang uang adalah memiliki pola pikir yang berbeda. Kamu harus secara aktif mendengarkan pasangan, dan mendengar pendekatan mereka dalam mengelola uang. Jika pandangan kamu tidak selaras, jangan memaksa mereka untuk mempercayai konsep yang sama denganmu. Sebaliknya, kamu harus membicarakannya dan mencari tahu mengapa mereka membelanjakan atau menabung dengan cara yang mereka lakukan.
2. Uang Lebih Dari Apa Yang Kamu Habiskan
Seringkali, ketika salah satu pasangan mencoba menghasilkan uang, mereka hanya fokus pada kebiasaan belanja. Mitra yang memimpin diskusi mungkin terpaku pada berapa banyak yang dihabiskan pasangannya untuk makan di luar, pergi ke acara sosial, membeli bahan makanan, dan lainnya. Meskipun mengembangkan kebiasaan belanja yang baik adalah bagian besar dari pengelolaan uang, itu bukan satu-satunya faktor.
Selain pengeluaran, kamu harus membicarakan berapa banyak penghasilan pasangan. Ini bisa membantu jika kamu berpikir untuk tinggal bersama. Jika kamu memutuskan untuk membawa hubungan ke tingkat berikutnya, kamu harus melakukan percakapan keuangan sebelum merencanakan pernikahan.
Topik selanjutnya yang akan dibahas adalah tujuan keuangan yang kalian berdua miliki. Cari tahu berapa banyak uang yang kamu dan pasangan ingin hemat, berapa banyak yang ingin kamu investasikan, atau berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang memuaskan yang kamu inginkan.
3. Tetapkan Siapa yang Harus Mencukupi Kebutuhan
Setelah mengembangkan pikiran terbuka, mencapai tingkat hubungan yang tepat untuk membicarakan keuangan, dan menyadari bahwa kebiasaan uang lebih dari sekadar pengeluaran, kamu perlu menentukan siapa yang akan membayar pengeluaran bersama. Jika kamu berkencan, apakah salah satu pasangan selalu membayar? Apakah kamu memutuskan untuk membayar setengahnya setiap kali ada tagihan? Kamu mungkin bahkan tidak memikirkan dilema ini, tetapi selalu menyenangkan untuk memiliki kejelasan verbal dari pasangan.
Bergantung pada seberapa serius hubungan itu, kamu dan pasangan perlu menyepakati siapa yang membayar untuk apa dalam setiap situasi keuangan.
#WomenforWomen