5 Cara Berhenti Menyukai Seseorang yang Tak Dapat Dimiliki

Endah Wijayanti diperbarui 22 Agu 2022, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyukai seseorang bisa membuat hati berbunga-bunga. Bahkan bisa menghadirkan semangat hidup yang berbeda. Sekadar membayangkan sosoknya di benak kita pun sudah bisa membuat kita senyum-senyum sendiri.

Namun, bagaimana kalau kemudian kita menyadari seseorang yang kita sukai itu tak bisa kita miliki? Salah satu pilihan paling bijak adalah berhenti menyukainya. Tentu saja ini hal sulit, tetapi pilihan ini bisa membuat kita untuk bisa terus melangkah ke depan tanpa membuang-buang waktu memperjuangkan seseorang yang sia-sia. Berikut ini sejumlah langkah awal yang bisa dicoba untuk membebaskan diri dari cinta sepihak.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Berterima Kasih pada Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Berterima kasihlah pada diri sendiri lebih dulu. Dirimu sudah berusaha dengan baik menjaga hati dan perasaan. Menyukai seseorang butuh keberanian, dan ini adalah hal yang patut diapresiasi. Tak perlu menyalahkan diri sendiri atau keadaan atas perasaan sukamu kepada seseorang. Namun, bersyukurlah atas hadirnya perasaan yang telah membawamu ke sejumlah pengalaman baru dan berbeda.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Relakan yang Sudah Berlalu

ilustrasi/Guitarfoto/Shutterstock

Perasaan suka yang dirasakan anggaplah sudah berlalu. Lalu, relakan. Tak perlu memaksakan perasaan pada orang yang tak bisa dimiliki. Mengutip buku How to Love, "Betapa pun mengerikannya luka itu, kelemahannya tetap satu. Bahwa dia terkunci di masa lalu. Luka adalah masa lalu. Ketakutan saat sendirian pun ada di masa lalu." Walaupun ada luka di hati karena cintamu tak berbalas, tapi sadari bahwa itu sudah berlalu. Luka yang terasa perih memang akan meninggalkan bekas, tapi seiring waktu berjalan tak akan ada rasa sakit lagi yang dirasakan saat kita menyentuhnya.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Buat Batasan Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/artfotodima

Mengutip laman aconsciousrethink.com, kita tak akan bisa melupakan seseorang kalau kita masih terhubung dengannya atau masih memiliki kemungkinan untuk bertemu dengannya. Maka, perlu untuk menjaga jarak lebih dulu. Buat batasan baru agar tidak lagi terobsesi dengan perasaan suka terhadapnya. Kita perlu ruang untuk mengambil alih perasaan kita dan mulai merelakan seseorang yang tak bisa kita miliki. Tiap kali kembali terbayang sosoknya, terima lebih dulu, lalu coba untuk hapus perlahan dari pikiran agar tidak terlalu berharap lagi.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Hadirkan Harapan Baik

Perlahan move on./Copyright shutterstock.com/g/prostock_studio

Dalam proses untuk memulihkan hati dan perasaan, cobalah untuk mendoakan yang terbaik. Doakan dan hadirkan harapan yang terbaik untuk dia dan semua situasi yang menyertainya. Cara ini akan bantu ringankan tumpukan kesedihan di hati, dan memberimu kekuatan untuk melangkah lagi. Tak perlu membebani diri dengan memaksakan perasaan pada dia yang tak akan pernah bisa jadi bagian dari hidup kita.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Mencari Kesibukan Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/mentatdgt

Sebuah penelitian yang yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: General menemukan bahwa ada tiga cara paling efektif untuk melupakan patah hati. Salah satunya adalah mencari kesibukan agar dapat mengalihkan perhatian dari rasa patah hati. Peneliti menemukan bahwa cara ini juga cukup efektif mengurangi rasa cinta dan patah hati yang dirasakan partisipan. Saat kita punya kesibukan baru, kita bisa mengisi waktu dengan cara yang lebih produktif. Ketika sudah merasa cukup menangis dan bersedih, maka perlu bangkit untuk melangkah lagi.

Semoga ke depannya kamu bisa menemukan cinta yang lebih baik lagi, ya. Yakinlah akan ada seseorang yang lebih tepat untukmu di waktu yang terindah.

 

#WomenforWomen