5 Cara Mudah Ajari Anak Menulis Tegak Bersambung di Rumah

Fimela Reporter diperbarui 30 Agu 2024, 10:41 WIB

Fimela.com, Jakarta Menulis tegak bersambung merupakan salah satu teknik menulis dengan merangkai tiap huruf secara bersambung sehingga membentuk kata. Bentuk hurufnya pun sedikit berbeda dengan huruf-huruf balok. Melalui teknik tegak bersambung memberikan kesan indah pada tulisan jika dilakukan dengan baik.

Anak-anak modern seperti saat ini jarang perlu menggunakan keterampilan tulisan tegak bersambung. Karena mereka lebih sering menggunakan ponsel dan tablet sehingga keterampilan mengetik menjadi dilatih. Namun, mengutip dari Teacherhabits.com, penelitian menunjukkan tulisan tegak bersambung bermanfaat untuk perkembangan kognitif anak.

Tulisan tangan dengan teknik tegak bersambung menggabungkan aktivitas yang berbeda karena anak-anak perlu menggambar bentuk huruf dengan tangan mereka sambil melacak pergerakan pena dan merumuskan frasa. Tulisan tangan juga dapat meningkatkan daya ingat. Namun, proses mengajarkan anak untuk menulis tegak bersambung bisa saja butuh effort lebih.

Simak cara mudah mengajarkan teknik penulisan tegak bersambung pada anak berikut ini!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Kenapa Mengajarkan Anak Menulis Tegak Bersambung?

Ilustrasi tulisan tegak bersambung. (Sumber foto: Pexels.com)

Dilansir dari Parenting.firstcry.com, berikut beberapa alasan mengapa orang tua sebaiknya mengajarkan anak menulis tegak bersambung:

  • Kebanyakan orang tua memilih untuk mengajari anak-anak menulis dengan huruf balok. Tentu saja hal ini membangun pemahaman tentang abjad. Namun, telah menguasai teknik tulisan balok, saat mereka diminta belajar tulisan tegak bersambung akan menciptakan kesulitan lebih tinggi.
  • Beberapa anak menghadapi kesulitan dalam meniru dan menulis kata-kata tulisan balok. Tulisan tegak bersambung menciptakan alur yang menghubungkan satu huruf dengan huruf lainnya, sehingga memudahkan untuk diingat.
  • Tantangan utama bagi anak-anak saat belajar menulis adalah keterampilan mengatur jarak huruf dengan cara yang benar. Tulisan tegak bersambung menciptakan ruang organik karena sifatnya yang cair, yang dapat langsung dipelajari oleh anak-anak.
3 dari 6 halaman

1. Kenalkan bentuk-bentuk alfabet tegak bersambung

Ilustrasi anak belajar meniru huruf tegak bersambung. (Sumber foto: Pexels.com)

Ketika anak-anak belajar tulisan tegak bersambung, pada dasarnya mereka perlu mempelajari kembali seluruh alfabet. Karena itu, setiap huruf harus mendapat perhatian yang tepat. Perkenalkan huruf satu demi satu, dan pastikan anak sudah menguasai huruf yang satu sebelum memperkenalkan huruf berikutnya.

Orang tua bisa mengenalkan huruf melalui poster huruf tegak bersambung ataupun menunjukkan bentuk huruf melalui ponsel ataupun tablet. Dengan demikian anak lebih mudah mengingat bentuk huruf tegak bersambung dan membedakan huruf satu dengan yang lain. Penggunaan media yang bergambar atau warna-warni juga bisa membantu menarik minat anak.

4 dari 6 halaman

2. Ajak untuk meniru dan menuliskan huruf tegak bersambung

Ilustrasi huruf balok. (Sumber foto: Pexels.com)

Mengingat huruf saja tentu tidak akan banyak membantu jika sang anak tidak bisa menuliskannya. Karena itu, cobalah ajak anak untuk meniru dan menulis bentuk-bentuk huruf tegak bersambung. Untuk memudahkan sang anak, orang tua bisa membeli buku latihan tegak bersambung.

Melalui buku latihan tersebut, anak akan menghubungkan titik-titik yang berbentuk huruf tegak bersambung sehingga membentuk sebuah huruf. Cara ini akan membantu proses latihan menulis dan mengingat bentuk huruf tegak bersambung.

5 dari 6 halaman

3. Gunakan buku halus

Ilustrasi tulisan tegak bersambung. (Sumber foto: Pexels.com)

Setelah anak sukses mengerjakan lembar latihan meniru huruf tegak bersambung di buku sebelumnya, saatnya mengenalkan buku halus. Buku halus adalah buku yang biasanya digunakan untuk memudahkan mengatur jarak antar huruf dan membuat tulisan tegak bersambung lebih rapi.

Jika sebelumnya anak belajar menulis dengan bantuan titik-titik, sekarang ajak sang anak untuk menuliskan huruf yang telah dipelajarinya ke buku halus. Tidak perlu langsung berupa kata, menuliskan huruf terlebih dahulu juga tidak apa, sehingga membuatnya lebih terbiasa menulis di buku halus.

Ada beberapa aturan menulis tegak bersambung di buku halus. Buku halus memiliki 5 baris yang bertujuan memudahkan dalam menulis tegak bersambung. Ajarkan pada sang anak untuk menulis dari baris ketiga dan setiap huruf yang memiliki jambul ditulis bisa hingga baris dua di  atas baris ketiga atau dua baris di bawahnya.

6 dari 6 halaman

4. Latihan dengan rutin

Ilustrasi ibu yang memuji anak-anaknya. (Sumber foto: Pexels.com)

Latihan membuat sempurna. Jadi, pastikan anak berlatih menulis tegak bersambung dalam jadwal yang sesuai dengan mereka dan disekati bersama. Mungkin berlatih setiap hari akan membuat mereka bosan atau malas, karena itu orang tua bisa mengatur jadwal yang fleksibel, namun tetap dengan intensitas yang konsisten.

5. Berikan Reward

Sang anak telah belajar dengan tekun dan rajin, tentu saja ada baiknya memberikan mereka pujian dan hadiah atas usaha keras yang telah dikerahkan. Cara ini bisa memberikan motivasi pada anak untuk terus berlatih dan belajar menulis tegak bersambung hingga lancar.

*Penulis: Tasya Fadila

#Women for Women