Fimela.com, Jakarta Bersikap sopan santun menjadi hal yang penting dan berharga saat ini. Tak hanya orang dewasa yang perlu bersikap sopan dan santun ke sekitarnya, anak-anak pun harus diajari bersikap sopan serta santun ke sekitarnya sejak usianya sedini mungkin.
Anak-anak mungkin belum begitu paham akan arti kesopanan dan kesantunan. Namun, hal ini harus diajarkan oleh orangtua saat anak masih berusia sedini mungkin. Orangtua perlu memberi tahu apa itu sikap sopan dan santun. Orangtua juga harus memperingatkan anak ketika mereka bertingkah semaunya sendiri, bertingkah tidak sopan dan bertingkah kasar ke orang lain.
Ada beberapa sikap sopan santun yang penting diajarkan oleh orangtua sejak anak masih berusia sedini mungkin. Berikut beberapa sikap sopan santun tersebut.
Berterima Kasih, Minta Tolong dan Minta Maaf
Ajari anak untuk berterima kasih setiap kali diberi atau ditolong oleh orang lain. Ajari anak untuk meminta tolong dan meminta maaf ketika ia membutuhkan pertolongan dan melakukan kesalahan. Hal ini mungkin sederhana, namun ini sangat berarti dan berpengaruh besar terhadap sikap serta perilaku anak di masa yang akan datang.
Mengetuk Pintu dan Mengatakan Permisi
Saat hendak bertamu atau menemui orang lain di ruangan tertentu, ajari anak untuk mengetuk pintu terlebih dulu. Ajari atau biasakan anak untuk mengatakan kata permisi sambil tersenyum saat ia lewat di depan orang lain terutama orang-orang yang masih satu komplek atau dikenalnya. Ini akan membentuk pribadi anak yang ramah dan menyenangkan saat ia dewasa kelak.
Menghormati dan Menghargai Orang Lain
Ajari anak untuk menghormati dan menghargai orang lain. Biasakan anak untuk bersikap sopan, santun dan ramah terhadap orang-orang yang lebih tua darinya. Ajari anak untuk menyapa orang lain lebih dulu, bersalaman ketika bertemu kakek nenek atau orang lain dan tersenyum.
Minta Izin Sebelum Meminjam Barang Orang Lain
Anak juga penting diajari untuk meminta izin dulu sebelum meminjam atau memakai barang orang lain. Saat anak dimintai izin dipinjami mainan oleh temannya, minta anak untuk memberi izin. Sikap ini akan mengajarkan anak untuk lebih bersikap lembut ke orang lain.
Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain
Sebaiknya anak juga diajari untuk tidak pernah memotong pembicaraan orang lain. Minta anak untuk mendengarkan orang lain sampai orang tersebut selesai bercerita. Setelahnya, baru anak boleh ikut bicara atau menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya.
Itulah beberapa sikap sopan dan santun yang sebaiknya diajarkan ke anak sejak ia masih berusia sedini mungkin. Semoga informasi ini bermanfaat. Selain mengajarkan sopan dan santun, orangtua juga penting mengajarkan kesabaran dan ketelitian kepada anak. Ajari anak untuk bersikap sabar, lapang dada dan tetap tabah atas apa yang menimpanya. Minta anak untuk berlaku lemah lembut dan menghindari sikap marah atau emosi yang berlebih.
#WomenForWomen