Fimela.com, Jakarta Situasi pandemi yang terjadi sejak tahun 2020 memang membawa banyak perubahan bagi masyarakat. Kondisi ekonomi yang tidak menentu sekaligus aturan pembatasan sosial memang membuat ruang gerak jadi semakin terbatas. Namun, jika pandai melihat dengan cermat, ada peluang baru yang juga bisa dimanfaatkan seperti yang dilakukan oleh Hilda Daningtyas.
Berawal dari kehilangan sumber pemasukan tambahan di masa pandemi, ia pun mulai memutar otak melakukan adaptasi agar bisa bertahan. Ide berjualan brownies secara online pun muncul yang menjadi motivasinya dalam mengembangkan Dapur Damar di Malang.
Modifikasi Resep dari Youtube
What's On Fimela
powered by
Saat pandemi, Hilda harus rela kehilangan pendapatan tambahannya sebagai guru les karena aktivitas belajar yang ditutup sementara. Ia pun mulai berinisiatif berjualan brownies yang termotivasi dari opini teman-teman bahwa kue buatannya enak.
"Iseng coba resep dari Youtube lalu mengubah takaran resep sampai menemukan yang pas. Akhirnya berani jualan setelah banyak respon positif. Pandemi sesungguhnya mengubah pemikiran saya, bahwa cara bertahan hidup adalah dengan beradaptasi. Dan ternyata pandemi justru membuka kesempatan untuk usaha kecil berjualan di pasar digital, yang notabene melesat pesat saat pandemi," cerita Hilda saat diwawancarai tim ManisdanSedap.com.
Nama Dapur Damar dipilih untuk mengembangkan usaha kuliner yang satu ini. Bukan dipilih secara random, namun memiliki makna masing-masing. “Saya percaya anak membawa rezekinya masing-masing. Damar adalah nama anak saya, dan Dapur adalah tempat untuk membuat produk saya. Kebetulan juga jika digabung menjadi mudah diingat. Akhirnya saya putuskan memakai nama Dapur Damar,” cerita Hilda.
Berbagai Tantangan yang Tidak Menyurutkan Usaha
Membangun usaha jelas menghadapi pasang surut. Begitu pun yang dialami oleh Hilda selama menjalani Dapur Damar. Selama menjalani usaha tersebut, ia mengaku menghadapi berbagai tantangan namun hal tersebut tidak menyurutkan keinginannya untuk terus bertahan.
“Tantangan saat banyak penjualan produk serupa. Bagi saya semua orang berhak berjualan apa saja, tapi pasti ada hal yang menjadi pembeda agar usaha kita bertahan. Jadi Alhamdulillah bisa tetap laku dua tahun ini di tengah banyaknya usaha serupa. Selain itu tantangan lain karena kenaikan harga bahan baku. Saya bertahan 6 bulan tidak menaikkan harga. Tapi itu sangat berat. Akhirnya saya memutuskan naik harga karena memang bahan baku yang semua komponennya naik pesat,” jelasnya kemudian.
Menu Premium Dapur Damar yang Memanjakan Lidah
Dapur Damar menghadirkan berbagai varian brownies premium yang memanjakan lidah. Hal ini juga yang menurut Hilda menjadi pembeda dengan kompetitor yang lain, karena menggunakan bahan-bahan terpilih tapi tetap dengan harga terjangkau.
“Bedanya kita pakai bahan premium dan tidak pakai pengawet. Tapi harga jualnya terjangkau. Kemudian kita juga melayani penjualan ke seluruh Indonesia. Pernah kirim ke Kupang dan Makassar juga terjauh,” ungkap Hilda.
Dapur Damar memiliki beberapa menu brownies yang bisa dipesan secara pre order. Nggak hanya untuk dinikmati sendiri, tapi juga untuk acara-acara spesial. Mulai dari Brownies Souvenir yang biasanya digunakan untuk acara pernikahan, pengajian, khitan atau ulang tahun. Selanjutnya ada Brownies Tart yang bisa dihias menjadi tart dan bisa bebas pilih topping. Menu ini bisa jadi alternatif pengganti cake.
“Untuk varian yang jadi andalan biasanya Brownies Panggang Almond Choco Chip, Brownies Tart dan Brownies Souvenir jadi andalan,” lanjutnya.
Harapan untuk Terus Mengembangkan Bisnis
Setelah beberapa waktu mengembangkan bisnisnya, Hilda jelas mengaku memiliki harapan untuk terus mengembangkan bisnisnya. “Targetnya nanti di usia 10 tahun sudah punya toko. Saya juga masih punya pekerjaan tetap jadi jurnalis. Saya berusaha membagi waktu dan seimbang antara jadi ibu, kerja, dan jual brownies,” ungkapnya.
Keinginan untuk mengembangkan bisnis ini pun mendapatkan dukungan dari ManisdanSedap.com. Platform yang satu ini merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com.
ManisdanSedap.com hadir untuk membantu para seller kuliner lokal dalam memasarkan produk jualan mereka, karena berperan sebagai ‘etalase’ online. Selain itu, terdapat fitur yang memudahkan pemesanan dengan kehadiran tombol order. Tinggal klik saja, nantinya kamu akan langsung terhubung ke nomor WhatsApp sang penjual langsung. Transaksi dilakukan di luar platform, jadi makin gampang kan!