Detail tampilan Puan Maharani kemudian diketahui diciptakan oleh desainer kenamaan tanah air Didiet Maulana, berkolaborasi dengan makeup artist Bubah Alfian. Melalui unggahan di story akun Instagramnya @didietmaulana, Didiet Maulana berbagi cerita tentang detail kebaya dan batik yang dikenakan oleh Puan Maharani.
Kebaya yang dikenakan Puan Maharani untuk menghadiri Upacara HUT ke-77 RI merupakan rancangan Didiet Maulana sendiri dari lininya Svarna by Ikat Indonesia. Kebaya dengan detail kerah V yini juga banyak dikenal dengan nama Kebaya Kartini, karena semasa hidupnya, Ibu Kartini sering mengenakan kebaya ini.
Kebaya ini tidak hanya populer di Jawa, tapi juga telah diadaptasi di beberapa daerah Indonesia lainnya. Kebaya Kartini bernuansa powder blue ini kemudian dipadu dengan kain batik tulis Jawa Timur, yaitu Batik Gentongan.
Disebut Batik Gentongan karena setelah kain dibatik, lalu kain direndam dalam gentong tanah liat selama 40 hari. Menurut cerita Didiet Maulana di story Instagramnya, Batik Gentongan ini dibuat selama 1 tahun penuh di Tanjung Bumi oleh para pembatik di sana, untuk memberikan makna tentang proses hidup.
Selain Batik Gentongan, tampilan Puan Maharani juga disempurnakan dengan selendang merah dan bros berbentuk bunga Anggrek. Bagaimana menurutmu tampilan Puan Maharani ini, Sahabat FIMELA?