Saskara Hadirkan Koleksi Perlengkapan Ibadah Bernuansa Jawa Timur

Nabila Mecadinisa diperbarui 17 Agu 2022, 10:39 WIB

Fimela.com, Jakarta Seolah tak pernah sepi, Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus selalu ramai dengan berbagai kegiatan oleh masyarakat.

Mulai dari perlombaan hingga pentas seni diadakan untuk memperingati HUT RI Ke-77 ini. Tak hanya itu saja, brand lokal SASKARA juga ikut memeriahkan HUT RI ini.

Dalam menyambut HUT Ke-77 RI, SASKARA kembali meluncurkan koleksi mukena dan sajadah dengan nuansa Jawa Timur. Koleksi ini diberi nama Werni dan merupakan Seri Nusantara 3 menyusul dua koleksi yang diluncurkan tahun lalu.

Pada 2021 silam, SASKARA meluncurkan Purak Barik bertepatan dengan HUT Ke-76 RI dan Kilau Mandalika pada Hari Pahlawan. Setiap Seri Nusantara terinspirasi dari keindahan dan kebudayaan masing-masing daerah di Indonesia.

Wayang merupakan salah satu dari sekian budaya yang terkenal di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Badan Internasional UNESCO pun mengakui wayang sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga sejak 2003.

2 dari 3 halaman

Tawarkan koleksi mukena dan sajadah

Bertepatan dengan HUT RI, Saskara luncurkan koleksi perlengkapan ibadah bernuansa Jawa Timur.

Koleksi Werni hadir menawarkan mukena dan sajadah untuk perempuan serta sajadah untuk laki-laki,  di  mana  ilustrasi  wayang  menghiasi  pouch  mukena  dan  sajadah. 

Ilustrasi  Sinta menghiasi sajadah wanita, Sinta dikenal atas parasnya yang sangat cantik dan karakternya yang setia, sopan santun, serta suci ucapan, pikiran, dan hatinya.

Sementara sajadah pria memiliki ilustrasi Arjuna yang terkenal berilmu tinggi, gagah berani, hebat dalam memanah, berwajah tampan, dan berhati lembut. Berangkat dari hal ini, SASKARA mengangkat wayang sebagai inspirasi Werni.

Mukena Werni adalah bagian dari seri Jasmine, seri mukena yang merupakan salah satu best seller SASKARA karena ukurannya kecil dan bahannya nyaman.

Bunga jasmine atau melati memang bunga berukuran mungil, namun memiliki makna indah yaitu hadiah dari Tuhan, sesuai dengan karakteristik mukena Werni yang bisa diringkas dan ringan untuk dibawa bepergian. 

Namun, walaupun bisa dikemas kecil, mukena Werni terbuat dari bahan khusus sehingga tetap rapi.

“Mukena Werni menggunakan bahan ultra fine velvet, bahannya sangat tipis, halus, sejuk, dan bahan tidak mudah kusut,“ jelas CEO dan desainer SASKARA, Andya Kartika.

3 dari 3 halaman

Nama varian diambil dari bahasa Jawa

Bertepatan dengan HUT RI, Saskara luncurkan koleksi perlengkapan ibadah bernuansa Jawa Timur.

 

Koleksi Werni memiliki lima varian untuk setiap jenis produk. Nama-nama varian diambil dari Bahasa Jawa dan mewakili karakteristik-karakteristik wanita dan pria.

Di koleksi mukena dan sajadah perempuan, ada Maya yang berarti lembut, Nara yang berarti wanita bahagia, Anna yang berarti kebaikan hati, Naya yang berarti mulia, serta Jenar yang berarti semangat yang membaja. 

Sementara untuk sajadah pria, ada Kresna yang berarti bijaksana, Arya yang berarti terhormat, Dipa yang berarti cahaya, Aruna yang berarti kemuliaan, dan Praya yang bermakna cerdas.

Di samping Werni, SASKARA juga meluncurkan sejumlah produk baru untuk Kilau Mandalika.

“Sebelumnya 4 produk Kilau Mandalika laris manis dan habis terjual dalam waktu singkat. Maka, melihat itu, SASKARA meluncurkan 13 produk baru dalam bentuk ring hijab, tasbih, dan strap masker sebagai lanjutan dari koleksi Kilau Mandalika yang mengangkat keindahan mutiara dari Lombok,” ujar Andya Kartika yang kemudian diamini oleh Afif Kamal Fiska, COO SASKARA.

Setelah tiga Seri Nusantara, yaitu  Purak Barik, Kilau Mandalika,  dan Werni, SASKARA percaya Indonesia  masih memiliki  segudang keindahan  yang hanya diketahui  segelintir  orang.

Sebagai brand  lokal,  SASKARA  ingin   mengenalkan  sekaligus  melestarikan   kebudayaan  Indonesia  ke masyarakat  lokal  maupun  internasional.

Maka, ke depan, SASKARA  memiliki  rencana  untuk mengangkat  keindahan  dan  kekayaan budaya  dari  provinsi-provinsi Indonesia  lainnya. Tidak menutup kemungkinan, ada koleksi-koleksi baru yang akan diluncurkan  di tahun ini.

 

#Women for Women