Jelang peringatan HUT RI ke-72 pada 2017, Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegarannya mengenakan busana adat Bugis. Kala itu, Jokowi mengenakan songkok berwarna emas dan sarung songket berwarna merah oranye. Didampingi Wakil Presiden Jusuf Kala yang mengenakan busana adat Jawa lengkap dengan blankon. (Kemenkeu RI)
Sementara itu di 2019, Presiden Jokowi kembali menyampaikan pidato kenegeraannya pada Sidang Paripurna MPR-DPR dengan mengenakan pakaian adat Sasat yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Jokowi mengenakan pakaian adat berwarna cokelat dengan kombinasi bawahan hitam, emas, dan oranye. Lengkap dengan keris di bagian depan. (instagram/jokowi)
Di 2020, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Sabu asal Nusa Tenggara Timur. Pakaian adat tersebut memiliki warna dasar hitam dengan corak emas yang diaplikasikan pada topi, kain tenun yang menyilang di dada, sarung, serta ikat pinggang. (instagram/jokowi)
Tahun lalu, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy. Dengan pakaian berwarna full hitam, Presiden Jokowi melengkapi penampilannya dengan ikat kepala yang disebut telekung dan tas selempang yang disebut tas koja.(instagram/jokowi)
Jelang HUT RI ke-77, Presiden Jokowi memilih mengenakan pakaian adat Bangka Belitung. Dengan nuansa hijau, pakaian adat ini memiliki motif pucuk rebung. Pakaian adat yang dikenakan Jokowi lengkap dengan kain tenun dan aksesori kepala berwarna emas.(Sekretariat Presiden)