4 Tips Memilih Sabun Mandi yang Aman Bagi Pemilik Kulit Sensitif dan Alergi

Fimela Reporter diperbarui 28 Agu 2022, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika kulit terasa kering, gatal, dan mudah iritasi membuat dilema ketika menggunakan sabun yang biasa digunakan. Terkadang penggunaan sabun tersebut membuat kulit semakin kering setelah digunakan. Karena itu, pemilik kulit sensitif dan alergi cukup sulit menemukan produk sesuai.

“Pentingnya sabun mandi yang baik untuk kulit sensitif adalah akan mendukung penghalang kulit, melembapkan, dan tidak akan mengering atau mengiritasi,” jelas Hadley King, seorang dokter kulit yang berbasis di New York yang dikutip dari Health.com.

Senada dengan pernyataan King, mengutip pernyataan salah seorang ahli kimia kosmetik, Ron Robinson di laman Allur.com, ia merekomendasikan formula sabun dengan bahan-bahan menenangkan, anti-inflamasi, dan melembapkan. Jadi, bagaimana cara memilih sabun yang sesuai untuk pemilik kulit sensitif dan alergi?

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Kulit Sensitif dan Alergi

Ilustrasi kulit kering. (Sumber foto: Pexels.com)

Hal apa saja yang menunjukkan kulit Sahabat Fimela termasuk kategori sensitif? Secara umum kulit sensitif terasa gatal, kemerahan, iritasi, berjerawat, dan terasa seperti terbakar. Dalam artikel Wowskincare.com, ciri lainnya terlihat dari kulit yang terasa kering atau terlihat bersisik.

Ada banyak hal yang membuat kulit menjadi sensitif. Salah satunya bahan-bahan yang terkandung dalam sabun. Bahan-bahan yang mengiritasi dalam produk perawatan kulit tampaknya menyebabkan sensitivitas. Itu sebabnya para ahli menyarankan memilih sabun mandi alami atau sabun mandi organik.

3 dari 6 halaman

Kandungan yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Sensitif

Ilustrasi sabun cair. (Sumber foto: Pexels.com)

Bahan-bahan keras yang ditemukan dalam sabun mandi biasa menghilangkan minyak alami kulit. Inilah yang menjadi penyebab kulit sensitif, yakni kulit yang tidak lagi dapat berfungsi sebagai pelindung sehingga membuat kulit jadi kering dan iritasi.

Dokter kulit menyarankan agar tidak menggunakan asam seperti salisilat dan glikolat karena mereka juga dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit sensitif. Pemilih kulit kering juga harus mengucapkan selamat tinggal pada mandi berbusa ditambah produk dengan kandungan wewangian yang berlebihan.

Secara detail, berikut bahan yang harus di hindari pada sabun para pemilik kulit sensitif dan alergi: sulfat, pewarna, wewangian sintetis, deterjen, paraben, phatalates, silikon dan alkohol. Usahakan sebaik mungkin menghindari bahan-bahan tersebut dan memilih sabun berbahan alami dan melembapkan.

4 dari 6 halaman

Tips Memilih Sabun Untuk Pemilik Kulit Sensitif dan Alergi

Ilustrasi kandungan sabun mandir dengan kandungan bahan organik. (Sumber foto: Pexels.com)

1.Pilihlah sabun organik yang menutrisi kulit

Pemilik kulit sensitif dan gampang alergi sebaiknya memilih sabun mandi organik dengan formula nabati alias dari tumbuh-tumbuhan. Sebab, bahan-bahan alami tidak ada penggunaan pestisida didalamnya sehingga menghindari kandungan racun dalam kulit.

Ekstrak dan minyak tumbuhan memberikan antioksidan, nutrisi, dan lemak serta emolien yang diperlukan untuk kulit kering dan sensitif. Lidah buaya adalah salah satu ekstrak tersebut. Lidah buaya memulihkan dan menyembuhkan kulit, jadi itu adalah suatu keharusan untuk kulit sensitif.

Selain itu, vitamin E dan B5 sangat penting untuk menenangkan, menyembuhkan dan melembutkan kulit, membuatnya tetap ternutrisi. Vitamin E adalah kunci untuk menambahkan kelembapan ekstra pada kulit sensitif. Banyak manfaat akan datang dengan mencuci tubuh alami.

5 dari 6 halaman

2. Pilih sabun mandi berbahan ekstrak tumbuhan yang melembapkan

Ilustrasi sabun mandi yang melembapkan. (Sumber foto: Pexels.com)

Kulit sensitif sangat membutuhkan kelembapan. Pilihlah sabun mandi alami dengan ekstrak yang menawarkan melembapkan. Cuka sari apel membuat kulit lembut dan terisi kembali sambil menyeimbangkan tingkat pH, meningkatkan penghalang kelembaban.

Minyak atsiri memberikan aroma alami yang menenangkan dan juga memiliki banyak manfaat untuk kulit. Beberapa sangat membersihkan, yang lain memiliki efek anti-inflamasi, yang lain membantu detoksifikasi, dan yang lain menyehatkan dan melembapkan kulit.

3. Sabun mandi berbahan oil dan butter

Tidak cukup memilih formula bebas busa. Minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jojoba, minyak almond, minyak argan, minyak alpukat semuanya melembabkan dan memiliki efek menghaluskan tambalan kasar. Pembersih tubuh alami dipenuhi dengan senyawa yang mendukung produksi kolagen, dan tidak meninggalkan residu. Ini berarti kulit yang lembut dan lembap.

6 dari 6 halaman

4. Bahan-bahan antibakteri

Ilustrasi sabun mandi cair. (Sumber foto: Pexels.com)

Senyawa antibakteri membantu mengatasi jerawat serta membuka pori-pori kulit. Sementara iritasi bisa berasal dari kulit yang dehidrasi dan berasal dari pertumbuhan bakteri berlebihan. Setiap ketidakseimbangan pertumbuhan bakteri dan jamur dapat memicu iritasi dan sensitivitas.

Karena itu, sabun mandi alami adalah pilihan terbaik untuk kulit sensitif tidak hanya mengandung bahan-bahan yang menenangkan dan melembapkan, antioksidan, dan mineral bergizi, vitamin, dan asam lemak. Bahan alami juga mengandung bahan-bahan yang memiliki efek anti-inflamasi dan antibakteri.

*Penulis: Tasya Fadila