Fimela.com, Jakarta WhatsApp dikabarkan telah meluncurkan dan mengenalkan lapisan perlindungan yang saling terkait melalui fitur privasi. Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik sekaligus CEO Meta, induk perusahaan WhatsApp, Mark Zuckerberg. Melalui fitur ini, para pengguna dapat mengontrol percakapan mereka, serta menambahkan lapisan perlindungan saat mengirim pesan.
“Beberapa fitur privasi baru akan diluncurkan di WhatsApp: keluar dari grup tanpa notifikasi, mengontrol siapa yang dapat melihat saat Anda online, dan pemblokiran tangkapan layar untuk pesan sekali lihat. Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman layaknya percakapan tatap muka,” kata Mark dalam siaran pers yang diterima Fimela.
Sebelumnya, di WhatsApp sudah ada fitur lapisan perlindungan seperti enkripsi end-to-end yang melindungi percakapan pribadi para penggunanya sehingga tidak ada yang bisa melihat ataupun mendengar percakapannya, kecuali penerima.
Kemudian, ada juga cadangan yang terenkripsi yang mencadangkan riwayat obrolan dengan enkripsi end-to-end, sehingga riwayat percakapan lebih aman karena hanya bisa diakses oleh pengguna melalui kata sandi atau kunci enkripsi. Serta ada verifikasi dua langkah yang memberikan pengguna opsi untuk mengatur PIN enam digit unik yang dapat digunakan saat kembali mendaftarkan nomor telepon dengan WhatsApp.
3 Fitur Baru yang Dikenalkan WhatsApp
Setiap orang ingin memiliki privasi dalam bertukar pesan, oleh karena itu WhatsApp ingin membantu para penggunanya untuk memiliki ruang privasi dalam aplikasi obrolan. Pengenalan fitur privasi ini juga sejalan dengan studi privasi terbaru milik WhatsApp yang menemukan bahwa sekitar tiga dari empat orang (72 persen) ingin berbicara secara jujur tanpa filter.
Melalui ketiga fitur yang sudah ada sebelumnya, WhatsApp menambahkan lagi fitur baru untuk melengkapi keamanan yang sudah tersedia sebelumnya. Penambahan tiga fitur baru ini dirancang khusus untuk menciptakan ruang obrolan yang aman, sehingga para pengguna dapat berbicara bebas dan privat.
1. Status online
Status online merupakan fitur yang akan diluncurkan pada bulan ini. Melalui fitur tersebut WhatsApp memahami bahwa adanya status online tidak selalu berarti bahwa bersedia untuk mengobrol. Dengan dihadirkannya pengaturan baru memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat melihat status online mereka.
2. Pemblokiran tangkap layar untuk pesan sekali lihat
Pesan sekali lihat secara otomatis dilindungi dari fitur tangkapan layar, sehingga pengguna dapat berbagi pesan sensitif dengan lebih nyaman. Fitur ini sedang diuji dan akan segera diluncurkan.
3. Tinggalkan grup tanpa notifikasi
Sekarang para pengguna WhatsApp dapat meninggalkan grup dengan nyaman serta lebih banyak privasi karena notifikasi sistem bahwa seorang pengguna telah keluar dari grup hanya dapat dilihat oleh admin grup.
“Di WhatsApp, kami fokus membangun fitur-fitur produk yang memungkinkan pengguna untuk memiliki lebih banyak kontrol dan privasi atas pesan mereka. Dalam beberapa tahun ini kami telah menambahkan lapisan perlindungan yang saling terkait untuk membantu menjaga percakapan pengguna tetap aman. Fitur-fitur baru ini adalah salah satu cara kami terus memenuhi komitmen untuk menjaga privasi pesan.” ungkap Ami Vora, Head of Product di WhatsApp.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women