Fimela.com, Jakarta Cacar monyet (monkeypox) merupakan penyakit langka yang diakibatkan oleh infeksi virus monkeypox. Sampai saat ini para ilmuwan dan profesional kesehatan masih mencari tahun bagaimana cacar monyet menyebar, namun sekelompok peneliti telah menemukan gejala baru cacar monyet.
Dilansir dari Liputan6.com sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengatakan bahwa sebanyak 197 pasien cacar monyet ditemukan di Inggris. Sebanyak 71 pasien mengatakan bahwa mereka mengalami nyeri dubur, 33 pasien menderita sakit tenggorokan, 31 pasien mengalami pembengkakan pada penis atau biasa disebut edema. Kemudian 27 pasien mengalami lesi oral, 22 pasien mengalami lesi soliter, dan 9 pasien melaporkan mengalami gejala amandel membesar.
Saat ini cacar monyet telah terdeteksi lebih dari 17.000 kasus di seluruh dunia, serta keberadaannya terdeteksi terdapat di lebih dari 80 negara. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global (public health emergency international concern).
Gejala umum
Para peneliti mengungkapkan bahwa gejala umum cacar monyet meliputi:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit punggung
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam
- Kelelahan
Gejala baru cacar monyet
Berbeda dari gejala umum yang terjadi, peneliti menemukan bahwa cacar monyet menimbulkan 2 gejala baru yang kehadirannya disertai dengan gejala umum sebelumnya. Adapun gejala cacar baru cacar monyet:
- Lesi soliter
Gejala lesi soliter merupakan salah satu gejala baru cacar monyet yang ditemukan oleh peneliti. Umumnya gejala ini ditimbulkan dari lesi kulit tunggal yang kecil dan terlokalisasi. Biasanya berbentuk seperti kutil yang tidak berbahaya, namun bisa mengancam jiwa seperti melanoma.
- Amandel bengkak
Peneliti juga menemukan bahwa amandel bengkak menjadi gejala baru cacar monyet. Bersama dengan lesi soliter, belum diketahui mengenai ciri khas infeksi cacar monyet.
Pencegahan penularan cacar monyet
Cacar monyet merupakan penyakit yang menular, sehingga sahabat Fimela perlu mewaspadai penularannya dengan menerapkan beberapa cara berikut.
- Menjaga higienitas dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih.
- Membatasi kontak dengan pasien yang telah dikonfirmasi terpapar cacar monyet termasuk tempat tidur, pakaian, dan aksesori lainnya yang digunakan pasien terinfeksi virus.
- Menjaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala khas cacar monyet
- Hindari kontak dengan hewan liar.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women