Fimela.com, Jakarta Ponsel telah menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari zaman kini, baik bagi dewasa, anak-anak, bahkan bayi. Penggunaan ponsel juga makin meningkat sampai bisa dibilang di titik berlebihan semenjak berbagai aktivitas dilakukan secara virtual selama pandemi COVID-19.
Melansir dari The Center for Disease dan Preventation (CDC) melaporkan angka yang mengejutkan mengenai jam penggunaan harian ponsel berdasarkan usia. Anak usia 8 hingga 10 tahun selama enam jam screen time, 11 hingga 14 tahun selama sembilan jam, dan 15 sampai 18 tahun sekitar tujuh jam.
Screen time berlebihan ini berdampak pada kesehatan, mental, hingga prestasi akademik anak. Karena itu, ada baiknya orangtua untuk mengetahui waktu ideal bagi anak untuk bermain ponsel. Sehingga anak bisa menjadi individu yang mampu memanfaatkan ponsel dengan bijak dan cerdas.
What's On Fimela
powered by
Anak Usia Di Bawah 2 Tahun
American Academy of Pediatrics melarang penggunaan ponsel bagi anak usia di bawah 18 bulan, kecuali untuk penggunaan video call. Namun jika, orang tua memutuskan untuk mengenalkan media digital pada anak usia 18 hingga 24 bulan, pastikan selalu mendampingi sang anak dan memantau kualitas konten yang dikonsumsi anak melalui ponsel.
Anak Usia 2 hingga 6 Tahun
Di usia ini, anak mudah tertarik hal-hal yang eye-catching, dan ponsel adalah benda yang tepat untuk deskripsi itu. Canadian Pediatric Society (CPS) merekomendasikan untuk membatasi menjadi kurang dari satu jam sehari untuk anak-anak usia dua hingga enam tahun. Pembatasan secara konsisten perlu dilakukan untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan.
Anak 6 hingga 9 Tahun
Anak usia 6 hingga 9 tahun merupakan usia mereka sudah mulai disibukkan dengan aktivitas sekolah. Terkadang butuh waktu hiburan melalui penggunaan ponsel. Meski begitu batasan sebaiknya tetap dilakukan sehingga ponsel bisa dimanfaatkan dengan bijak. Rekomendasi untuk anak rentang usia ini adalah membatasi penggunaan ponsel tidak lebih dari dua jam sehari.
Anak Usia 10 hingga 12 Tahun
Dikutip dari Todaysparent.com, anak-anak di usia ini terhitung sering menghabiskan waktu di media sosial yang terkait dengan banyak masalah emosional dan perilaku. Hal penting perlu diketahui, di rentang usia ini pun penentuan waktu ideal juga belum tentu berhasil mendisiplinkan anak-anak.
Judy Arnall, penulis buku Parenting with Patience merekomendasikan untuk menyusun kontrak yang tidak menghukum dan saling menghormati antara orangtua dan anak-anak yang menetapkan aturan tertentu tentang penggunaan ponsel yang aman dan sehat.
Tips Mengurangi Durasi Bermain Ponsel yang Ramah Anak
Terkadang orangtua memiliki keinginan untuk membatasi waktu bermain ponsel anak mereka. namun, itu semua tidak mudah untuk dilakukan, terutama ketika anak sudah terbiasa bermain ponsel tanpa batasan. Berikut tips untuk mengurangi waktu bermain ponsel anak yang dilansir dari WebMD.
- Berlakukan hari bebas gadget di jadwal rutin keluarga. Pada usia berapa pun, anak-anak harus tahu ada waktu tertentu ketika layar tidak aktif, seperti saat makan dan sebelum tidur. Lebih baik lagi, sisihkan waktu setiap minggu ketika keluarga melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama -- tidak ada perangkat yang diizinkan.
- Orangtua jadi teladan bagi anak. Sebelum meminta anak mengurangi jam main ponselnya, orang tua juga harus memperhatikan seberapa lama mereka bermain ponsel.
- Buat perjanjian bersama anak mengenai jam maksimal penggunaan ponsel. Orangtua bisa berdiskusi mengenai jam ideal bermain ponsel dengan anak melalui perjanjian ini.
- Ajak anak melakukan lain yang menyenangkan. Kadang jika anak langsung dipotong waktu main ponselnya, mereka akan merasa kosong dan cepat merasa bosan. Karena itu, orangtua bisa menginisiasi beberapa aktivitas tanpa ponsel, seperti berkebun, membaca, bermain musik.
- Manfaatkan aplikasi pemantau screen time yang terhubung dengan ponsel anak. Melalui aplikasi tersebut orangtua bisa memantau dan mengatur screen time anak dengan ponselnya.
*Penullis: Tasya Fadila