Fimela.com, Jakarta Denny Wirawan kembali berkolaborasi bersama Bakti Budaya Djarum Foundation untuk membina dan membangkitkan geliat Batik Kudus melalui beragam pagelaran dan juga koleksi busana.
Di tahun 2022 ini, keduanya berkolaborasi untuk menambah wawasan para pelajar SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus dengan jurusan Tata Busana di Kudus melalui Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan yang diadakan secara hybrid mulai 29 Juli hingga 13 Agustus 2022 mendatang.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan bahwa hadirnya Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan ini merupakan salah satu upaya dan komitmen yang dapat dilakukan untuk melestarikan Batik Kudus.
Batik kudus merupakan warisan budaya dari Jawa Tengah yang dipresentasikan dalam beberapa pagelaran busana, baik nasional maupun internasional oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan juga Denny Wirawan.
Melalui kegiatan ini Renita berharap dapat menambah wawasan serta menjadi bekal bagi para pelajar SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus yang nantinya akan melahirkan desainer-desainer baru yang dapat mengharumkan nama bangsa.
“Di tahun ini, saya ingin fokus membagikan ilmu yang telah saya peroleh selama 7 tahun tentang Batik Kudus kepada para pelajar di Kudus. Selain memberikan materi tentang Batik Kudus, saya juga membekali peserta dengan materi lain yaitu Ready To Wear, Sustainable Fashion, Padu Padan Warna. Rangkaian kegiatan ini, mendapat antusiasme tinggi dari para pelajar dari SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus dan diikuti oleh 182 pelajar dengan jurusan tata busana dari kedua sekolah. Dalam mentoring pertama yang diselenggarakan secara virtual, para pelajar terlihat sangat bersemangat mendengarkan penjelasan dan kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang saya berikan. Semoga program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta,” ujar Denny Wirawan.
Salah satu upaya dan komitmen dalam melestarikan Batik Kudus
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan tahap Pre-Test pada 29 - 31 Juli 2022. Pada tahap ini para peserta diminta untuk mengisi formulir pertanyaan dan membentuk kelompok kerja berisikan 13 pelajar yang memiliki keterampilan menjahit, mendesain pakaian, membuat pola, serta public speaking. Pada 1 - 12 Agustus 2022 peserta akan mengikuti berbagai kegiatan mentoring yang dilaksanakan secara hybrid meliputi Ready to Wear, Sustainable Fashion, Padu Padan Warna, serta Tips dan Trik mengolah Batik Kudus menjadi pakaian yang fashionable.
Kemudian pada 13 Agustus 2022 yang akan datang, para peserta dapat memperlihatkan hasil karya yang telah dibuat dalam showcase mini fashion show dan mendapat penilaian dari para juri. Di penghujung acara, peserta terbaik akan dipilih untuk mendapatkan beasiswa kelas singkat di sekolah mode ternama Jakarta.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women