Fimela.com, Jakarta Segala sesuatu yang terjadi di pikiran akan mempengaruhi kerja organ tubuh kita, karena seluruh fungsi tubuh diatur oleh otak. Salah satunya adalah stres yang bisa mengganggu siklus haid, yang sudah banyak terbukti hasil penelitiannya.
Hal itu menjadi salah satu pertanyaan Sahabat Fimela di Fimela Ask The Expert bareng dr. Batara Imanuel Sirait, Sp.Og-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi. Menurutnya, banyak juga pasien yang datang dengan keluhan tidak haid selama dua sampai tiga bulan karena stres mempersiapkan ujian atau proyek pekerjaan.
"Selain memang kondisi kurang tidur, ada peningkatan hormon kortisol dalam darah yang mempengaruhi otak. Sehingga mengganggu hormon reproduksi yang mengatur secara keseluruhan fungsi haid," ujar dr. Batara.
Dampak stres jangka panjang dan gangguan hormon pada perempuan
Selain itu, dampak stres yang dibiarkan dalam jangka panjang juga menyebabkan gangguan hormon pada perempuan. Sebab saat stres, organ-organ tubuh menjadi tidak berfungsi optimal yang membuat hormon kortisol menggaggu keseimbangan di banyak tempat dan hormon lainnya.
"Saat stres, detak jantung semakin cepat dan artinya bekerja semakin ekstra, tensi juga otomatis naik, enggak bisa tidur dengan baik, susah konsentrasi, dan banyak lagi. Jadi yang pertama adalah harus mengenali stres kita, atasi sendiri jika bisa, jika tidak bisa, cari pertolongan dari ahlinya," jelas dr. Batara.
Gangguan hormon apa lagi yang bisa disebabkan karena stres? Bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya di video ini
#WomenForWomen