Fimela.com, Jakarta Tren tidur cantik bukan tercipta tanpa alasan. Minimal tidur 7 jam setiap malam sangat baik untuk kesehatan, namun tidur dengan posisi yang salah atau jenis sarung bantal yang tidak tepat, justru akan membuat kondisi kulit memburuk.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mendapatkan kondisi kulit terbaik saat bangun tidur. Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan, yaitu posisi, sarung bantal, dan tujuan, seperti dilansir dari huffpost.com.
Posisi
Tidur telentang adalah pilihan terbaik untuk mengurangi kerutan pada kulit saat kamu tidur di malam hari. Saat kamu tidur miring, kulit akan terlipat dan ada tekanan hanya pada satu sisi wajah, yang memungkinkan munculnya kerutan.
Tidur telentang bisa membantu memerangi garis-garis halus pada kulit, yang jelas tidak diinginkan. Tidur telentang akan menghilangkan kemungkinan wajah ditekan ke permukaan sepanjang malam dan menghilangkan potensi iritasi akibat permukaan tempat tidur.
Sarung bantal
Penggunaan sarung bantal yang tepat juga penting. Sarung bantal sutra lebih baik untuk kulit, karena lebih sedikit gesekan antara kulit dan bantal akan mengurangi efek negatifnya pada kulit.
Sutra lebih lembut dari kapas dan ini tidakd akan menarik kulit saat kamu bergerak saat tidur. Sutra juga menyerap kelembapan lebih sedikit daripada kapas atau serat mikro, sehingga tidak akan menyedot hidrasi atau produk skincare malam dari kulit. Dan pastikan kamu mencuci sarung bantal secara teratur.
Kualitas dan kuantitas tidur
Kebanyakan kulit akan terpapar kerusakan di siang hari dengan polusi dan zat pengoksidasi, sinar UV, dan faktor lainnya, yang semuanya berkontribusi, seiring waktu dengan hilangnya kolagen, munculnya garis-garis halus, kerutan, dan bintik hitam. Malam hari adalah kesempatan untuk memulihkan kulit.
Dengan menggunakan produk yang tepat, kulit bisa memproduksi kolagen dan mendapatkan istirahat yang cukup. Saat tidur, kulit bekerja untuk meremajakan dirinya sendiri dengan meningkatkan aliran darah dan membangun kembali kolagen.